Bima, Suaraberadab.com – Liga 1 Bupati Bima Askab PSSI 2023 kini memasuki babak semi final. Satu tiket terakhir berhasil direbut PS Tamsis, club kebanggaan kampus STKIP Taman Siswa Bima. Club yang bermarkas di Kabupaten Bima itu sukses mengubur mimpi Taruna Jaya FC usai memenangi laga dengan skor tipis 3-2.
Pertemuan kedua tim kuat itu adalah ulangan dari pertemuan saat penyisihan grup D. Dimana kedua tim adalah penghuni grup neraka tersebut. Taruna Jaya FC berhasil keluar sebagai juara grup, sementara PS Tamsis harus puas pada posisi Runner Up terbaik.
Di babak delapan besar keduanya kembali bersua. Sejak peluit awal, kedua tim langsung saling menekan. Terbukti pada menit 3, PS Tamsis sukses membuka keran gol melalui kaki pemain bernomor punggung 7, Gufran. Gol tersebut tercipta dari hasil bola liar usai sepakan keras dari luar kotak pinalti oleh pemain PS Tamsis atas nama Hadiman yang berhasil ditepis penjaga gawang. Bola muntah tersebut tepat jatuh di kaki Gufran untuk membuat timnya unggul 1-0.
PS Tamsis terus menggedor lini belakang Taruna Jaya FC. Al hasil, 5 menit berselang, tepatnya menit 8, gol kedua tercipta. Pemain veteran dan juga merupakan dosen terbaik Tamsis, Anhar, M.Pd berhasil menjauhkan jarak menjadi 2-0. Pria kelahiran Wera tersebut menjebol gawang dengan memanfaatkan kecepatan dan intersep cepat sepakan pemain back lawan yang gagal membuang bola. Sehingga bola memantul dan masuk ke gawang Taruna Jaya.
Jual beli serangan tersaji. Taruna Jaya FC mencoba mengejar ketertinggalan. Namun PS Tamsis yang justru mampu menambah golnya di menit 24. Lagi-lagi, Anhar kembali menjadi mimpi buruk lini belakang Taruna Jaya FC. Pemain bernomor punggung 11 itu mengubah papan skor menjadi 3-0 untuk PS Tamsis.
Sebelum turun minum, Taruna Jaya FC berhasil mengecilkan ketertinggalan menjadi 3-1 usai memanfaatkan kelengahan para pemain belakang PS Tamsis dalam mengantisipasi tendangan pojok pada menit ke 35.
Di babak kedua, Taruna Jaya FC main habis-habisan. Upaya para pemain dari Laskar Kecamatan Wera tersebut berbuah manis. Mereka berhasil menambah satu gol lewat tendangan bebas di dekat kotak 16. Skor berubah menjadi 3-2. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta. PS Tamsis keluar lapangan dengan kepala tegak dengan mengantongi tiket Semi Final.
Coach PS Tamsis, Mulyadi, S.Or., M.Pd., usai laga menyampaikan, pertandingan PS Tamsis vs Taruna Jaya sesuai dengan predikisinya. Dimana permainan kedua tim akan berlangsung ketat. Ia mengakui, Taruna Jaya adalah tim tangguh dan mereka bermain sangat bagus. Namun PS Tamsis lebih unggul. Karena, semua pemain telah ditatar tentang kelemahan dan kekuatan lawan. Bahkan strategi khusus diberikan untuk bisa memenangkan derby tersebut. Selain itu, dari segi kemampuan PS Tamsis lebih bertenaga karana pemain yang diterjunkan rata-rata berusia muda serta memiliki daya juang serta fighting spirit yang luar biasa.
“Dengan skor akhir 3-2 maka kutukan 8 besar PS Tamsis pecah telur. Kenapa demikian, di ajang-ajang sebelumnya PS Tamsis selalu keok di babak 8 besar. Sebut aja ajang seperti liga Askab tahun lalu, Galaxi Cup dan banyak lagi. Sehingga dengan hasil ini maka perbaikan prestasi untuk anak asuh kami,” paparnya.
Selain itu, dukungan penuh dari STKIP Taman Siswa Bima, baik materi, moril, hingga motivasi yang selalu diberikan menjadi “dorongan” kuat bagi pemain untuk terus berusaha memberikan hasil terbaik.
“Tugas kita memfasilitasi tumbuh kembangnya bakat-bakat muda, barakallah salam olahraga,” ucap pria yang akrab disapa coach Mul ini mengutip pernyataan Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si.
Selain itu, sambungnya, pihak yayasan yang diwakili Buhari M.M., memberikan dukungan dengan menyaksikan secara langsung pertandingan yang digelar (Sabtu, 14/10/2023). Usai pertandingan, Sekretaris Yayasan itu sempat memberikan motivasi kepada pemain dan tim pelatih untuk tetap menjaga ritme permainan dan yang paling penting adalah kebukaran fisik dan kekompakan tim.
Dengan hasil kemenangan tersebut maka PS Tamsis berhak tampil di semifinal dan sudah ditunggu oleh PS Woha yang juga merupakan tuan rumah dalam ajang ini. Pertandingan diprediksi akan sangat seru dan akan banyak jual beli serangan. Maka jangan sampai dilewatkan seluruh pencinta sepak bola di Kota dan Kabupaten Bima.
“Mohon doanya untuk salah pemain PS Tamsis yang mengalami cedera serius atas nama Dian usai benturan keras dengan penjaga gawang di babak kedua dan sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Selain itu mohon dukungan langsung dan mendoakan PS Tamsis agar mampu meraih hasil maksimal di partai semifinal nanti,” pungkasnya. (tim)
