Mataram, Suaraberadab.com – Tim Pencak Silat STKIP Taman Siswa Bima kembali membuktikan kualitas dan ketangguhannya dengan meraih prestasi luar biasa pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Antar Pelajar dan Mahasiswa yang digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 November 2024.
Dalam ajang bergengsi ini, tim STKIP Taman Siswa Bima sukses meraih berbagai medali, termasuk beberapa medali emas yang mempertegas dominasi mereka di kancah nasional.
Afrizal Rijaya Lulhiah tampil gemilang dengan merebut medali emas setelah mengalahkan atlet dari Lombok Tengah Unram dan Universitas Airlangga. Kemenangan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan konsistensi Afrizal dalam berlatih.
Namun, bukan hanya Afrizal yang menyumbang prestasi emas. Sya’ban Ramdani juga meraih medali emas yang luar biasa setelah melewati tiga pertandingan sengit melawan wakil dari Lombok Tengah Bali dan Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur. Keberhasilannya menaklukkan lawan-lawan tangguh ini semakin menegaskan potensi besar yang dimiliki oleh atlet muda dari STKIP Taman Siswa Bima.
Sementara itu, Haryanto juga sukses menyumbangkan medali emas untuk tim dengan mengalahkan wakil dari Lombok Timur Bali dan Universitas Mataram dalam dua pertandingan krusial. Haryanto menunjukkan strategi dan teknik yang sangat matang, memastikan kemenangan yang mengesankan.
Di sisi lain, Nuryanti mempersembahkan medali perak setelah berjuang habis-habisan dalam tiga pertandingan melawan Universitas Mataram, Bali, dan Jawa Timur. Meski harus puas dengan perak, penampilan Nuryanti tetap menunjukkan kualitas yang patut diacungi jempol, terutama dalam pertandingan melawan atlet dari Jawa Timur yang berlangsung sangat sengit.
Tak hanya itu, Andri Yawarman juga tampil membanggakan dengan meraih medali perunggu setelah bertarung melawan wakil dari Bali dan Universitas Mataram. Keberhasilannya mencapai podium tiga besar menambah koleksi medali tim STKIP Taman Siswa Bima di ajang ini.
Feni Surisman dan Muhammad Rizki turut menyumbangkan medali perunggu. Feni meraih perunggu setelah dua kali pertandingan melawan tim dari Kota Mataram dan Sulawesi, sementara Muhammad Rizki meraih hal yang sama setelah melawan atlet dari Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Mataram.
Pelatih tim pencak silat STKIP Taman Siswa Bima, Agus Supriyadi, S. Pd atau Biasa di sebut Sampela Ndolo, sangat mengapresiasi hasil yang telah dicapai oleh para atletnya.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh atlet. Meskipun tidak semua meraih emas, setiap medali yang diraih adalah bukti dari kerja keras dan semangat juang yang tinggi. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri di masa depan,” ujarnya.
Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi tim pencak silat STKIP Taman Siswa Bima yang selalu tampil kompetitif di tingkat nasional. Para atlet tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga mengharumkan nama almamater serta daerah Bima di pentas olahraga nasional.
Dengan keberhasilan yang diraih, tim pencak silat STKIP Taman Siswa Bima diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan dalam ajang-ajang pencak silat mendatang.