Dr Syarifuddin: Mahasiswa harus Banyak Bertanya agar Sampai Titik Kreativitas dan Inovatif

Dr Syarifuddin/ Foto Ist.

Bima, Suaraberadab.com— Waket I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis), Dr Syarifuddin berharap mahasiswa terus mengasah kreativitas dan inovasi.

Menurut Manager Gerakan Masyarakat (Gemar) Literasi Kabupaten Bima,Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia Indonesia (Innovation for Indonesia’s School Children Australia Indonesia Partnership/INOVASI) ini,  untuk mencapai kreativitas dan inovasi, maka mahasiswa harus berpikir kritis atau banyak bertanya. Salah satu modalnya menguasai banyak kosakata.

Bacaan Lainnya

“Perlu kita ketahui, bahwa untuk mencapai pada titik kreativitas dan inovasi itu, kita harus beranjak dari beberapa hal. Misalnya dalam level berpikir, kreativitas adalah level berpikir paling akhir. Sebelum itu ada berpikir kritis, sebelum berpikir yang lain, yang paling awal adalah berpikir, menyebut ulang dan lain-lain,” ujar dosen Matematika ini di kampus STKIP Tamsis, Jumat (21/1/2022).

Tidak hanya mahasiswa, menurut Dr Syarifuddin, dosen juga harus berpikir kritis atau banyak bertanya, dengan modal menguasai banyak kosa kata. Karena semakin banyak kota kata yang dikuasai, akan semakin banyak ide-ide yang dapat disampaikan dalam pertanyaan.

“Untuk mencapai itu, kita harus kuatkan literasi kita. Selalu banyak baca. Baca dalam artian memahami isi bacaan, tidak hanya mau membaca, tapi berada pada posisi keinginan untuk memahami bacaan itu atau daya baca istilah kerennya,” ujar pria asli Monta ini. [KS]

Pos terkait