Kota Bima, Suaraberadab.com— Bertambah satu lagi mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima yang sukses menyelesaikan studi jenjang S1 dengan waktu yang cukup singkat. Dia adalah Tri Nurhidayah, dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Mahasiswi kampus 2 yang berada di Kota Bima ini berhasil menyudahi kuliah hanya dalam 3,5 tahun.
Selain cepat, perempuan asal Kota Bima ini juga berhasil menjadi salah satu mahasiswi dengan skripsi terbaik. Skripsinya yang berjudul “Pengembangan buku ajar digital berbasis gambar untuk meningkatkan kemampuan literasi matapelajaran Bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN 18 Dodu Kota Bima” ini mendapat apresiasi dari para penguji.
Pada saat sidang terakhir di hadapan Penguji 1. Dr. Ihlas Hasan, M.Pd (Dosen sekaligus wakil Rektor Universitas Muhamadiyah Bima) dan 2. Syarifuddin, M.Pd.I. (Dosen Luar biasa sekaligus guru berprestasi Kota Bima), Tri Nurhidayah berhasil menjawab seluruh pertanyaan penguji dengan sangat baik dan berhasil lulus ujian skripsi dengan mendapatkan nilai A dari kedua penguji tamu.
Seperti mahasiswa sebelumnya, Tri begitu ia akrab disapa, mendapatkan julukan Skripsi dengan kualitas tesis dari kedua penguji. Dari kedua penguji menyarankan agar hasil penelitian untuk segera di HKI dan mengikuti lomba inovasi pembelajaran.
Tentu hasil yang diperoleh Tri ini telah melalui proses panjang dari pembimbing 1. Sri Lastuti, M.Pd. dan 2. Bapak Muhammad Rijalul Akbar, M.Pd
Koordinator Kampus 2 STKIP Taman Siswa Bima, Sri Lastuti, M. Pd menyampaikan, ada dua orang tim Validator. Antara lain, Ita Fitriati, M.Pd. (Dosen Pendidikan Tehnik Informatika) sebagai Validator media dalam hal ini media produk buku ajar digital. Kemudian, Anisah, M.Pd (Ketua LPPM STKIP Taman Siswa Bima sekaligus tim pelaksana gemar literasi Kabupaten Bima) sebagai Validator instrumen dan Materi.
“Selamat untuk adinda Tri, semoga berkah ilmunya, ini bukan akhir namun sebagai awal untuk esok yang lebih baik. Terus belajar, jangan puas sampai S1, persiapkan diri untuk mendaftar pada jenjang yang lebih tinggi,” pesan Sri Lastuti mengakhiri. (Edo)