Kota Bima, Suaraberadab.com – Siapa bilang perempuan itu lemah dan hanya bisa menjalani rutinitas perempuan pada umumnya? Ananda Purnama Mustika menjadi bukti bahwa perempuan bukan saja bertugas di sumur, di dapur maupun di kasur yang selama ini melekat. Namun, perempuan juga mampu melakukan hal-hal prestisius yang notabene dilakukan oleh kaum adam.
Dara kelahiran Kota Bima ini menjadi role model emansipasi wanita khususnya di dunia olahraga sepak takraw. Olahraga yang digandrungi kaum adam itu, ternyata juga digeluti oleh perempuan yang akrab disapa Ananda ini. Bagaimana kisahnya, hingga gadis berparas ayu ini membagi aktivitas kuliah dan hobinya menjadi atlet takraw? Berikut ulasannya.
Di balik gemerlap dunia olahraga Kota Bima, terdapat sosok inspiratif bernama Ananda Purnama Mustika, seorang atlet takraw berprestasi yang juga merupakan mahasiswa semester akhir. Di tengah kesibukannya berlatih dan bertanding, Ananda berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat membanggakan, yaitu 3.80.
“Halo, nama saya Ananda Purnama Mustika. Saya mahasiswa semester akhir dan saat ini kesibukan saya sebagai atlet takraw Kota Bima,” ujarnya membuka perbincangan dengan media ini di STKIP Taman Siswa Bima, Senin (3/3/2025).
Motivasi Ananda untuk kuliah sambil menjadi atlet takraw sangatlah mulia, yaitu ingin membanggakan kedua orang tua dan meringankan beban ekonomi keluarga. Semangat inilah yang menjadi bahan bakar bagi Ananda untuk terus berjuang di tengah kerasnya tuntutan akademik dan latihan.
Menyeimbangkan antara kuliah, latihan, dan kehidupan pribadi bukanlah perkara mudah. Ananda mengaku harus pandai mengatur waktu, memprioritaskan tugas, dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin. “Saya membuat jadwal, memprioritaskan tugas, dan memanfaatkan waktu dengan efisien,” jelasnya.
Tantangan terbesar yang dihadapi Ananda adalah kurangnya waktu istirahat, yang mengakibatkan kurang fokus dan maksimal saat kuliah maupun latihan. Namun, Ananda memiliki cara tersendiri untuk mengatasi rasa lelah dan kewalahan. “Cara saya mengatasinya adalah beristirahat sejenak dan menenangkan pikiran,” ungkapnya.
Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Ananda berhasil meraih prestasi akademik yang membanggakan, yaitu IPK 3.80. Keterampilan yang diperoleh sebagai atlet takraw juga sangat membantu Ananda dalam capaian akademik. “Keterampilan menjadi atlet voli dan sepak takraw,” katanya.
Ananda juga merasakan dukungan dari kampus terhadap mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. “Alhamdulillah saya pernah mendapatkan beasiswa subsidi pada semester genap (enam, red) dan diberi penghargaan saat mengikuti Porprov di tahun 2023,” tuturnya.
Pengalaman kuliah sambil menjadi atlet takraw telah membentuk Ananda menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berani untuk terus berlatih menjadi lebih baik. “Sangat ber-impact banyak kepada diri saya, salah satunya adalah saya lebih percaya diri menjadi seorang atlet dengan terus berlatih untuk menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Ananda memiliki pesan dan tips bagi mahasiswa lain yang ingin kuliah sambil bekerja, yaitu, belajar dengan tekun dan bertanggung jawab, manajemen waktu sebaik mungkin, manfaatkan fasilitas yang diberikan kampus.
Kisah inspiratif Ananda Purnama Mustika ini membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, manajemen waktu yang baik, dan dukungan dari berbagai pihak, mahasiswa dapat meraih kesuksesan baik di bidang akademik maupun profesional. Semoga kisah Ananda dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan meraih impiannya. (tim)