Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima kembali menggelar program rutin “Jumat Berkarakter”, kali ini mengangkat tema “Cegah Kekerasan, Perundungan, dan Intonasi Mulai dari Diri Sendiri”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 27 September 2024, dihadiri oleh 34 peserta yang terdiri dari mahasiswa semester 1, 3, 5, serta beberapa dosen tetap.
Acara dimulai pukul 08.30 WITA di Masjid Sudirman dengan pembacaan Al-Quran oleh mahasiswa, dilanjutkan dengan kultum keagamaan. Setelahnya, para peserta diarahkan ke gazebo Taman Beradab untuk mengikuti sesi utama yang disampaikan oleh Taufik, S.H., M.H., Ketua Satgas PPKS STKIP Taman Siswa Bima.
Dalam sambutannya, Syahbuddin, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, menegaskan pentingnya program Jumat Berkarakter untuk membentuk mahasiswa yang beradab dan berintegritas.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan upaya untuk membentuk karakter positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan. Kami juga berharap mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ungkapnya.
Pada sesi materi, Taufik, S.H., M.H. memberikan paparan tentang cara mencegah kekerasan, bullying, dan bagaimana membangun intonasi positif dalam berkomunikasi. Ia menekankan pentingnya empati, menjaga hubungan positif, dan mengelola emosi dengan baik.
“Jalin hubungan yang sehat, bersikap ramah, dan berani melaporkan jika ada tindakan kekerasan atau bullying di lingkungan sekitar,” pesannya kepada para mahasiswa.
Setelah sesi penyampaian materi yang berlangsung selama 20 menit, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang berlangsung selama 30 menit. Para mahasiswa terlihat antusias bertanya dan berbagi pengalaman terkait isu kekerasan dan bullying di lingkungan kampus. Acara kemudian ditutup dengan penyimpulan materi dan penandatanganan kartu kontrol kegiatan sebagai bahan refleksi bagi mahasiswa.
Program Jumat Berkarakter diharapkan dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih kondusif dan positif, serta membentuk mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima yang beradab dan berkualitas.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun komunitas kampus yang lebih peduli, disiplin, dan bertanggung jawab,” tutup Syahbuddin.
Kegiatan yang terintegrasi dalam silabus prodi ini akan terus diadakan dengan topik yang berbeda setiap minggunya, mencakup kajian keislaman, kisah inspiratif, peduli lingkungan, hingga kegiatan sosial. (Tim)