Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas calon pendidik dengan menggelar Pelatihan Micro Teaching. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa, 2 Juli hingga Rabu, 3 Juli 2024, bertempat di ruang kuliah Prodi Pendidikan Sejarah, Kampus Tamsis Beradab.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar mengajar yang diterapkan langsung di hadapan anggota kelompok. Fokus utama pelatihan ini adalah memperhatikan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, menyajikan materi, mengadakan variasi, keterampilan bertanya dan menjawab, membimbing diskusi, serta mengembangkan nilai-nilai pembelajaran. Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih mahasiswa calon guru dalam mendesain pembelajaran yang efektif dan bermakna, menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana yang didaktik, pedagogik, metodik, dan andragogis secara tepat, serta mengembangkan keterampilan mengajar sebelum melaksanakan PPL-KKN di semester VI.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Prodi Pendidikan Sejarah, Syahbuddin, M.Pd., yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas lulusan prodi pendidikan sejarah menjadi guru sejarah yang profesional. “Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas profil lulusan Prodi Pendidikan Sejarah menjadi guru sejarah yang profesional. Kompetensi pedagogik perlu ditingkatkan melalui kegiatan micro teaching, terutama dalam persiapan akreditasi unggul Prodi Pendidikan Sejarah tahun 2026 dan memantapkan persiapan mahasiswa turun PPL KKN di Semester Genap 2024,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, Dr. Syarifuddin, M.Si., yang juga membuka kegiatan tersebut secara resmi. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi pilot project bagi semua program studi pendidikan di Tamsis Bima. “Kegiatan Prodi Pendidikan Sejarah ini menjadi pilot project bagi semua prodi pendidikan di STKIP Taman Siswa Bima. Oleh karena itu, harus terprogram secara periodik dan berkelanjutan agar lulusan LPTK memiliki kompetensi pedagogik yang siap untuk mengajar,” kata Dr. Syarifuddin.
Rangkaian acara pada hari pertama meliputi pembukaan dan penyampaian materi dasar tentang konsep praktik mengajar di kelas. Pada hari kedua, mahasiswa melakukan praktik mengajar terbimbing yang dibagi dalam empat kelas, masing-masing terdiri dari 4-5 mahasiswa dan didampingi oleh dua dosen yang disiapkan oleh prodi. Penyampaian materi sesi pertama oleh Rosdiana, M.Pd., yang membahas keterampilan dasar mengajar, dan sesi kedua oleh Tati Haryati, M.Pd., yang membahas desain pembelajaran kurikulum merdeka.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 mahasiswa semester V dan VII serta 7 dosen, termasuk Wakil Ketua 1 dan Ketua Prodi Pendidikan Sejarah. Hasil dari pelatihan ini akan disusun dalam bentuk laporan sebagai dokumen prodi untuk persiapan visitasi lapangan dan akan dipublikasikan sebagai artikel di jurnal pengabdian masyarakat. Pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap mengajar dengan kompetensi pedagogik yang tinggi, sehingga memperkuat tujuan Tamsis Beradab untuk meningkatkan kualitas lulusan. (Tim)
