Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima kembali mengukuhkan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan dosen. Langkah inovatif itu telah diumumkan oleh Pak Syarif Husni, M.App.Ling. yang baru saja ditetapkan sebagai Kaprodi Bahasa Inggris. Kegiatan ini dipicu oleh kesadaran akan pentingnya memiliki skor TOEFL atau IELTS yang baik bagi mahasiswa dan dosen.
“Sejak semester sebelumnya, saya telah mengusulkan kepada Prodi agar ada mata kuliah Intro to TOEFL/IELTS. Ini tidak harus menjadi mata kuliah wajib, melainkan bisa dijadikan sebagai mata kuliah pilihan (elective course). Artinya, mahasiswa yang membutuhkan, silakan mengambil mata kuliah tersebut. Bagi yang tidak membutuhkan, tidak perlu diambil,” begitu ungkapnya pada lini masa Facebooknya.
Pada kegiatan launching, Jumat 26 Januari 2024 itu, Waka 3 bidang kehumasan dan protokoler, Ramli, M.Pd., menyampaikan visinya terkait program TOEFL. “TOEFL Program adalah ikhtiar untuk menuju the real go international sesuai dengan tagline kampus STKIP Tamsis Bima. Sehingga, alumni akan disiapkan dengan keterampilan Bahasa Inggris yang memudahkan mereka dalam mendaftar beasiswa dan melamar pekerjaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, English conversation bagi dosen akan menjadi sarana untuk mengasah kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris.” Ucapnya di hadapan para peserta.
STKIP Taman Siswa menghadirkan dua program inovatif sekaligus dalam satu hari. Dua program itu sebagai bentuk kolaborasi antara Prodi Bahasa Inggris dan International Affair Office (KUI). Program pertama adalah penguatan TOEFL khusus bagi mahasiswa, terutama yang berada di semester 7. Program kedua adalah English Conversation untuk dosen Tamsis.
Ika Suciwati, S.Pd., M.TESOL. Direktur International Affair Office (KUI), menjelaskan bahwa TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu tes yang menguji kemampuan berbahasa Inggris. “Target program ini wajib untuk semester 7 sebagai syarat ujian skripsi. Namun, juga terbuka bagi mahasiswa semester 3, 7, dan alumni STKIP Taman Siswa Bima,” ungkapnya.
Program unggulan ini dijadwalkan untuk dimulai pada semester genap tahun akademik 2024, mulai dari Februari hingga Mei. “InsyaAllah, program ini akan segera berjalan,” tambahnya. Ika Suciwati juga memberikan harapan bahwa setelah periode ini, program ini akan dibuka untuk umum.
Inovasi ini membuktikan komitmen STKIP Taman Siswa Bima dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan, serta mempersiapkan mahasiswa dan dosen untuk menghadapi tantangan global dengan percaya diri. Menjadi bagian dari program ini adalah langkah bijak untuk membangun masa depan yang sukses dan berkelas, khususnya untuk masyarakat di Bima. (RjA)