Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) sepertinya tak pernah kehabisan ide untuk terus berinovasi. Kali ini digelar program bimbingan iman dan taqwa (Bimtaq) yang diwarnai khatam Quran massal dan lomba cerdas cermat.
Lomba cerdas cermat dilakukan di dua lokasi, Kampus Induk dan Kampus 2. Di Kampus Induk, peserta dari mahasiswa baru terbagi menjadi 12 kelompok sedangkan di Kampus 2 diikuti oleh 8 kelompok. Khusus Kampus 2, nama kelompok dibagi sesuai dengan nama salat.
Tujuan dari lomba cerdas cermat tersebut, untuk memperkenalkan budaya kompetisi di kampus dan iklim pikir yang ada di Tamsis. Pertanyaan yang dilombakan pada kegiatan cerdas cermat adalah pertanyaan tentang keislaman, thoharoh, salat, fiqh, dan kewirausahaan.Cerdas cermat berlangsung dua babak, babak penyisihan dan final.
Adapun bentuk pertanyaannya yaitu pertanyaan beregu dan rebutan dengan jenis esai dan pilihan ganda. Kegiatan cerdas cermat yang kompetitif berjalan dengan penuh kemeriahan. Masing-masing perwakilan kelompok menunjukkan keluasan wawasan mereka.
Ketua Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., pada sambutannya menjelaskan tentang kehidupan akademis saat menjadi mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa harus terbiasa untuk berkolaborasi, dan berdiskusi.
“Hari ini kami memberikan contoh. Sudah langsung ada kompetisi. Sebab, seperti inilah ciri mahasiswa itu, duduk melingkar mendiskusikan alam dan manusia. Karena objek akademik ini hanya alam dan manusia,” terangnya.
Kegiatan lomba cerdas cermat adalah bagian dari “sarapan” di Tamsis Bima. “Kita harus tahu momentum. Untuk mendapatkan momentum sarapannya haru sarapan informasi. Sumber informasi yang pertama yaitu Al-Quran, As-sunah,” pungkas pria yang akrab disapa Dr. Ibnu.
Untuk diketahui, hari kedua Bimtaq, mahasiswa baru Tamsis Bima terlihat sibuk dengan kelompoknya masing-masing. Sejak pagi menyiapkan yel-yel untuk mendukung teman mereka yang akan menunjukkan kemampuannya pada lomba cerdas cermat. Sebelum lomba, masing-masing kelompok menunjukkan keunikan yel-yel mereka dengan meriah.
Untuk diketahui, STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) sangat erat memegang empat kata kunci; Beradab, Imtaq, Iptek, dan Kewirausahaan. Keempat pilar inilah yang menjadi penyangga berdirinya STKIP Tamsis Bima setidaknya sampai 2045. Hal tersebut terlihat dari kegiatan Bimbingan Iman dan Taqwa (Bimtaq) yang digelar 5-6/9/2023 yang diwarnai khataman massal. Kegiatan yang dinisiasi sejak tahun 2019 merupakan rutinitas Tamsis dalam menanamkan visi Beradab pada mahasiswa baru. Acara tersebut dihadiri sekitar 589 mahasiswa ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Kampus Induk dan Kampus 2. (Tim)