Kota Bima, Suaraberadab.com – Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si. memberikan arahan kepada pegawai kampus dua. Evaluasi bulanan yang dihadiri oleh semua pegawai tersebut dilakukan di ruangan dosen Kampus 2 STKIP Taman Siswa Bima, Selasa (11/10/2022).
Organisasi yang maju punya ciri administrasi dan kebiasaan briefing. “Organisasi maju, punya Iklim briefing pagi sore. Ini yang harus kita contoh.” Ucap pria dengan topi merahnya yang khas, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si.
“Soal administrasi ini bukan main-main. Administrasi itu hukum. Administrasi itu rahasia. Suatu negara bisa bekerjasama dengan administrasi. Bersurat dia,” lanjutnya.
Iklim administrasi itu yang harus kita contoh dan kita terapkan. “Per pekan kita harus ada laporan. Semua pengajuan harus berdasarkan surat. Agar ada catatan,” ucapnya saat menekankan pentingnya administrasi.
Administrasi harus dilakukan dengan cara terbaru dan terbarukan. Mengikuti teknologi dan persoalan global. “Semua surat dan administrasi harus disinkronkan dengan teknologi. Paperless,” sambungnya.
Iklim briefing harus mulai dirutinkan. “Pentingnya menetapkan jadwal rapat evaluasi.” Hal ini penting agar “Semua elemen pegawai mengetahui tupoksi dan hasil kinerjanya,” lanjutnya.
Iklim briefing dan administrasi ini harus diikuti oleh kemampuan pegawai. “Pegawai harus mempunyai keinginan untuk pengembangan diri. Memperbarui kapasitas. Sekarang era teknologi. Pegawai dan dosen harus bisa mengikuti dan menggunakan teknologi,” ujarnya.
“Tidak ada cerita kita maju, jika tidak ada inovasi. Tidak ada pembaharuan. Tidak ada lagi cerita kerja sekedar. Sekedar datang, sekedar ngajar,” paparnya saat menekankan pentingnya pengembangan diri.
Iklim briefing dan administrasi penting agar menjadi dasar dalam pemberian penghargaan dan apresiasi. Menurutnya, semua itu menjadi dasar penghargaan dan apresiasi untuk dosen dan pegawai. Selain menekankan pada pentingnya briefing dan administrasi. Pria yang mengenakan rompi 15 tahun STKIP Taman Siswa Bima itu juga menekankan tentang pentingnya deteksi dini.
“Khusus mahasiswa kita harus punya data prestasi dan kegiatan mahasiswa. Sehingga menjadi acuan dalam membangun program pelatihan mahasiswa,” tekannya.
Pembentukan karakter mahasiswa unggul ini harus berkolaborasi dengan keluarga. “Mahasiswa harus diedukasi sejak dini. Terutama hal akademik.Kita harus berkolaborasi dengan orang tua,” pungkasnya.
(Kontributor: RjA)
