LPPM: Program PPL-KKN Terpadu Angkatan VI telah Terlaksana dengan Baik

Sekretaris LPPM STKIP Tamsis Bima, Zulharman M.Ling.

Bima, Suaraberadab.com— Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) menyebut progres program kerja mahasiswa peserta program Praktik Pengalaman Lapangan-  Kuliah Kerja Nyata (PPL-KKN) Terpadu angkatan VI kampus setempat telah mencapai 100 persen.

Sekretaris LPPM STKIP Tamsis Bima, Zulharman, M.Ling mengatakan, mahasiswa peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI ditarik secara bertahap pada tanggal 1-3 Oktober 2022.

Bacaan Lainnya

“Progres program pengabdian hasil evaluasi (LPPM), sejauh ini dari laporan dari seluruh posko, rata-rata program kerja yang sudah dilaksanakan 95-100 persen, misalnya program literasi itu rutin dilaksanakan dan tuntas dengan beberapa program,” ujar Zulharman menjawab Suaraberadab.com di gedung rektorat STKIP Tamsis Bima, Rabu (5/10/2022).

Pria asli Sape Kabupaten Bima ini menyebut, sejumlah program literasi yang berhasil dilaksanakan posko PPL-KKN Terpadu Angkatan VI, di antaranya program bertema gerobak baca, taman baca. Selain itu, mahasiswa  seluruh posko juga rutin mendampingi siswa-siswi dalam meningkatkan membaca, menulis dan berhitung (Calistung), terutama terhadap siswa yang masih memiliki masalah keaksaraan fungsional (KF) selama kegiatan PPL-KKN Terpadu berlangsung.

“Bahkan ada literasi Alquran seperti di Posko Baralau Kecamatan Monta. Pendampingan literasi hampir setiap posko ada kegiatan literasi,” ujar Zulharman.

Beberapa kegiatan mahasiswa peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI juga mendapat apresiasi dari pihak berkaitan atau pemangku kepentingan (stake holder), seperti kegiatan yang dilaksanakan posko PPL-KKN Terpadu di Desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Mahasiswa di posko tersebut melaksanakan program literasi dan menginisiasi pembangunan gapura di objek wisata air terjun di desa setempat.

“Kemudian ada juga apresiasi dari Desa Roi Kec Palibelo. Bahkan Sekdesnya (Desa Roi) menulis juga di facebook tentang apresiasinya terhadap pekerjaan mahasiswa peserta KKN,” ujar Zul.

Zulharman juga mengatakan, mahasiswa peserta program PPL-KKN Terpadu Angkatan VI juga telah melakukan pemetaan kondisi sosial dan mengukur progress program kegiatan yang selanjutnya dituangkan dalam laporan kegiatan PPL-KKN

“Dicatat sebelum dan sesudah intervensi program mahasiswa. Misalnya di desa itu sudah ada atau belum program itu. Misalnya progress calistung atau KF. Jadi, sebelum intervensi itu dan sesudah tergambar dalam laporan-laporan mahasiswa. Tetapi secara umum program literasi di seluruh posko berjalan bagus,”  ujarnya.

Dia menambahkan, selama program PPL-KKN Terpadu, mahasiswa STKIP Tamsis juga melaksanakan program menata lingkungan, sebagaimana yang dilakukan pokso PPL-KKN Terpadu di Desa Rabakodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang menangani sampah setiap pekan dan program ekowisata mangrove yang dilaksanakan mahasiswa di posko Desa Nggembe Kecamatan Bolo bersama kelompok pencita lingkungan dan sejumlah pihak berkaitan. [US]

Pos terkait