Kuliah Umum Program Merdeka Belajar

Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima masih menjadi titik favorit untuk sentral penyebaran informasi tentang literasi dan perkembangan dunia pendidikan. Setelah berkali-kali tamu nasional dan internasional singgah untuk berbagi pengetahuan, kali ini giliran Kampus Merah menghadirkan narasumber hebat, bicara tentang merdeka belajar langsung dari pawonnya, Putra Asga Eleveri, S.Si., M.Si. Direktur Guru Pendidikan Menengah & Pendidikan Khusus (Dikmensus) Direktorat Jenderal GTK Kemdikbudristek.

Kuliah Umum dengan tema, Peran Perguruan Tinggi dalam mendukung program IKM, Guru Penggerak & Sekolah Penggerak itu berlangsung sukses selama 120 menit, di Auditorium Sudirman STKIP Taman Siswa Bima, Rabu (24/5/2022). Hadir sebagai mitra dan peserta kegiatan, Rombongan Direktorat Jenderal GTK Kemdikbudristek, Balai Guru Penggerak (BGP) NTB, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), sejumlah guru penggerak, assesor sekolah penggerak, asessor guru penggerak, fasilitator PGP, fasilitator sekolah penggerak, pengajar praktik PGP, calon guru penggerak, Fasda Gemar Literasi – Inovasi, DPL Kampus Mengajar, dan mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 1 – 5.

Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., dalam sambutannya mengaku berbangga dengan kesediaan direktur untuk menjadi narasumber. Dirinya juga menyampaikan terimakasih yang khusus kepada Dr. Nuril Furqan yang telah menjembatani komunikasi sehingga kegiatan dapat terlaksana.

“Kami sangat bangga dan berterimakasih, pak direktur (Dikmensus, red) bersedia hadir sebagai narasumber pada kegiatan kuliah umum ini. Sepertinya, kita juga harus bangga punya orang di Bima Dompu, Dr. Nuril, yang menjembatani komunikasi sehingga rombongan Dikmensus Ditjen GTK Kemendikbudristek bisa masuk kampus,” ungkapnya.

Berikutnya, Dr. Ibnu (sapaan) menyampaikan bahwa pihaknya belum lama ini menghadiri undangan rapat tindaklanjut hasil studi banding pada sejumlah kampus di Australia yang digelar akhir tahun 2022 lalu. “Hanya Tamsis, kampus kecil yang di undang untuk membahas tindaklajut studi banding ke Autralia akhir tahun lalu. Ini merupakan bentuk dari keseriusan kami dalam mendukung program kampus merdeka dan penguatan literasi,” ungkapnya. (RF)

Pos terkait