Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima sukses gelar kegiatan “Penjas Berbagi dan Lababa (Lapak Baca Bahagia)” di Taman Amahami pada Minggu pagi, 22 Desember 2024 pukul 07.00 WITA. Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kampus Dua ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Danramil, Ketua Yayasan STKIP Taman Siswa Bima Muslim, S.Sos., Wakil Ketua I Dr. Syarifuddin, M.Pd., Koordinator Kampus Dua Sri Lastuti, M.Pd., para dosen, serta mahasiswa dari PGSD dan PJKR Kampus Dua.
Dalam sambutannya, Sri Lastuti, M.Pd., menjelaskan rangkaian kegiatan. “Acara diawali dengan pengenalan program studi yang ada di STKIP Taman Siswa Bima. Kami juga mengajak anak-anak menikmati suasana unik dengan menaiki bus. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kegiatan ini secara resmi dibuka,” ujarnya.
Kegiatan ini menawarkan berbagai layanan menarik bagi masyarakat, seperti terapi rendam kaki, terapi mata, pijat refleksi, cek kesehatan, cek tubuh ideal, hingga lapak baca. Dalam sehari, tercatat lebih dari seratus pengunjung menikmati layanan ini.
Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd., Kaprodi PJKR, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat. “Ketika ada informasi terapi, cek kesehatan, dan konsultasi gizi, langsung disambut baik. Banyak yang datang untuk terapi. Hal yang sama berlaku pada stand literasi,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin untuk mahasiswa. “Ini melatih skill, khususnya pada mata kuliah terapi, sekaligus menjadi pengalaman kewirausahaan di bidang keolahragaan,” tambahnya.
Ketua Yayasan, Muslim, S.Sos., turut mendukung penuh kegiatan ini. “Ini adalah langkah yang sangat baik untuk mempromosikan kampus. Insya Allah, kegiatan seperti ini akan diadakan setiap bulan,” ujar pria yang sedang menempuh S2 di Universitas Mataram dengan optimis.
Wakil Ketua I, Dr. Syarifuddin, M.Pd., menyoroti manfaat sosial dari kegiatan ini. “Ini sangat positif, mendekatkan civitas akademika dengan masyarakat sekaligus melatih mahasiswa untuk berinteraksi. Kegiatan ini juga sesuai dengan visi kampus dalam menjalin silaturahmi dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat,” jelasnya.
Salah satu pengunjung, Adi Victor, seorang polisi yang hadir bersama istrinya, memberikan apresiasi tinggi. “Layanannya bagus sekali, terutama terapi rendam kaki. Sangat terasa manfaatnya. Kalau bisa, kegiatan seperti ini diadakan setiap minggu,” tuturnya.
Kegiatan ini berhasil mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat serta memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Dengan berbagai manfaat yang dirasakan, “Penjas Berbagi dan Lababa” diharapkan menjadi program unggulan STKIP Taman Siswa Bima ke depannya. (Tim)
