Workshop Program Gemar Literasi Sasar Desa dan Sekolah

Bima, Suaraberadab.com-Program Gemar Literasi Kabupaten Bima terus memberikan yang terbaik dalam mendorong peningkatan literasi siswa di sekolah. Kegiatan tersebut terus digenjot diawali dengan kegiatan workshop ke sekolah dan desa di Kecamatan Langgudu.

 

Kegiatan Workshop Sekolah dan Desa dengan tema “Mewujudkan sinergitas antar sekolah dan desa dalam membangun gerakan literasi masyarakat” itu berlangsung pada Sabtu (12/3/22). Kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, komite, guru, kepala desa, ketua BPD, dan relawan literasi desa. Narasumber merupakan Fasda pembelajaran Kabupaten Bima sebanyak 2 orang dan juga ada dari perwakilan DPMDes dan Tim GEMAR Literasi.

 

Manager Gemar Literasi Kabupaten Bima, Dr. Syarifuddin, MPd mengatakan, kegiatan tersebut baru dilaksanakan di Kecamatan Langgudu. Dan selanjutnya akan dilaksanakan juga di Kecamatan Sape dan Monta karena menjadi lokasi sasaran program literasi Kabupaten Bima.

 

“Tujuan kegiatan ini untuk mengupdate progress RTL yang sudah disepakati pada saat kegiatan workshop sebelumnya. Mewujudkan komitmen bersama antara sekolah dan pemerintah desa dalam membangun gerakan literasi masyarakat (GLM),” jelasnya.

 

Di samping itu, workshop tersebut sebagai upaya membangun sinergitas antara pihak sekolah dan pemerintah desa dalam mewujudkan masyarakat yang sadar literasi. Melakukan penguatan terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung Gerakan Literasi Masyarakat.

 

“Sebagai mitra pelaksana GEMAR Literasi, STKIP Tamsis terus berupaya bekerja keras mensukseskan program daerah Kabupaten Bima untuk sama-sama menggelorakan gerakan memasyarakatkan literasi dan meliterasikan masyarakat sebagai perwujudan untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Bima agar sumberdaya manusia (SDM) Kabupaten Bima unggul,” katanya.

 

Dr. Syarifudin, M.Pd, menambahkan, program literasi merupakan program daerah Kabupaten Bima bekerjasama dengan pemerintah Australia di bidang pendidikan. Mitra STKIP Taman Siswa Bima sebagai pelaksana program literasi berupaya dengan keras bahwa pembelajaran yang diterapkan dengan model pembelajaran berdasarkan kemampuan (TARL) mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa secara signifikan.

 

“Artinya, program ini selama kurang lebih satu tahun dilaksanakan di masyarakat merasakan dampak yang nyata akan perubahan kemampuan literasi siswa,” tuturnya.

 

Peserta yang hadir dalam workshop berkomitmen untuk sama-sama menyelesaikan masalah literasi di sekolah dan desa melalui sinergitas serta menyetujui adanya dukungan anggaran dari dana Bos dan ADD desa sebagai rencana tindak lanjut (RTL) kegiatan workshop yang akan dilaksanakan di masing-masing sekolah dan desa.

 

Sementara dari DPMDes berkomitmen mendukung kegiatan literasi di desa melalui intervensi mengalokasikan anggaran literasi dimasukkan di ADD desa khususnya di 9 desa sasaran program gemar literasi Kabupaten Bima. (Edo*)

Pos terkait