Bima, Suaraberadab.com – LPPM STKIP Taman Siswa Bima memasang target tinggi kepada para dosen agar mampu lolos penelitian tahun 2022 ini. Lembaga yang konsen di bidang penelitian dan pengabdian tersebut optimis akan meraih hasil maksimal guna mendatangkan hibah proposal penelitian tersebut.
Hal ini cukup beralasan, mengingat upaya yang dilakukan hingga H-3 batas akhir proses pengiriman naskah penelitian yang sudah maksimal dilakukan. Terakhir, LPPM menggelar bimbingan teknik penyusunan proposal hibah penelitian dengan menggandeng reviewer nasional Dr. Drajad Tri Kartono, MSi sebagai narasumber pada Senin (7/2/22) kemarin via zoom meeting.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh dosen Tamsis guna menunjang kemampuan dosen agar lebih tepat menulis naskah penelitian dengan dipandu Dr. rawan Setiawan, MPd
Ketua LPPM STKIP Tamsis, Anisah, MPd mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya memberikan fasilitas dan dukungan sesuai kebutuhan dosen dalam mengusulkan hibah. “Beberapa kali kita Bimtek dengan berbagai narasumber yang kompeten. Ini adalah kegiatan terakhir dari serangkaian kegiatan dalam persiapan pengusulan hibah,” ujarnya.
Pada kegiatan terakhir ini Anisah mengaku lebih memfokuskan pada simulasi review proposal dari narasumber mulai PDP, PKPT dan PKMS. Pertemuan tersebut, banyak masukan yang bermanfaat dari reviewer sehingga para dosen bisa merevisi tulisannya.
“Progres dari dosen kita sudah lebih 70 persen. Kegiatan ini dimanfaatkan peserta seperti hal hal yang menjanggal selama penyusunan proposal. Kegiatan sangat interaktif dan sangat bermakna. Sampai kegiatannya melewati waktu. Dosen kita sangat antusias,” kata perempuan lajang ini.
Selain itu, narasumber juga memberikan tips-tips agar tulisan bisa lolos. Seperti syarat administrasi, substansi dan juga kelayakan. Dari kegiatan tersebut diharapkan dosen yang mengusulkan hibah tahun ini bisa mengecek kembali proposal sesuai arahan sebelum difinalkan untuk diupload.
“Sangat efektif kegiatan ini dalam menjemput dana hibah tersebut. Sehingga dosen bisa tahu kekurangan proposalnya. Reviewer justru mengarahkan dosen untuk mengecek kembali item untuk memperbaiki proposal,” jelas Anisah.
Dengan melihat antusias dan kesungguhan para dosen setempat, LPPM optimis dosen-dosen Taman Siswa Bima bisa lebih banyak yang akan meraih hibah penelitian tahun ini.
“Tahun kemarin ada 14 PDP judul yang lolos kemudian ada 1 paper untuk PKPT. Tahun ini target kita bisa 20 proposal yang lolos. Kita doakan saja. LPPM sudah memberikan upaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi dosen-dosen. Selanjutnya ikhtiar dan upaya maksimal dari dosen sendiri untuk menentukan lolos atau tidaknya. Semoga lebih semangat menyusun sesuai arahan reviewer dan memperhatikan ketentuan yang ada dalam panduan,” pungkasnya. (Edo*)