Bidik Bendungan Pela-Parado, Himapsa Rangkai Bina Akrab dan Penghijauan

Gambar (ist): Himapsa bersama dengan dosen, KPH Marowa, sejumlah partisipan pada kegiatan Bina Akrab yang dirangkainkan dengan penghijauan di sekitar Bendungan Pela-Parado, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB.
Gambar (ist): Himapsa bersama dengan dosen, KPH Marowa, sejumlah partisipan pada kegiatan Bina Akrab yang dirangkainkan dengan penghijauan di sekitar Bendungan Pela-Parado, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB.

Bima, Suaraberadab.com – Hujan kini telah menjadi suatu hal yang ditakuti oleh kalangan masyarakat dataran rendah dan aliran sungai. Banjir, adalah alasannya. Sadar dengan kondisi tersebut, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Himapsa) STKIP Taman Siswa Bima menggelar Bina Akrab Mahasiswa – Dosen yang dirangkaian dangan penghijauan di Bendungan Pela-Parado, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB pada 8 dan 9 Januari 2022.

 

Bacaan Lainnya

Ketua Prodi Pendidikan Sejarah, Roni Irawan, M.Pd., yang diwakili oleh Edy Suparjan, M.Pd., menyatakan kegiatan tersebut luar biasa. Pasalnya, tidak banyak anak muda yang peka dengan keadaan lingkungan dan alam. “Himpunan mahasiswa program studi sejarah melaksanakan kegiatan bina keakraban dengan program kegiatan penghijauan itu sangat luar biasa. Karena, dilihat dari anak muda sekarang tidak peka dengan keadaan lingkungan dan alam sekitar sekarang. Semoga dari kegiatan yang dibangun oleh Himapsa ini bisa menjadi contoh terhadap generasi muda sekarang,” ujarnya ketika memberikan sambutan pada acara seremonial pembukaan.

 

Sedang ketua panitia, Muliadin pada kesempatannya menyampaikan harapan, bahwa dari kegiatan tersebut himpunan mahasiswa dan dosen Prodi Pendidikan Sejarah semakin akrab. Serta, mampu bersinergi untuk menciptakan sejumlah kegiatan yang produktif.

 

“Harapan dari kegiatan ini semoga dari kegiatan Bina Akrab ini HMPS sejarah dan dosen sejarah lebih kompak dan solid dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang produktif dan mendidik. Semoga dari kegiatan ini minat masyarakat untuk masuk di STKIP Taman Siswa Bima semakin tinggi, terutama di Prodi (pendidikan) sejarah,” ungkapnya sembari menjelaskan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk mempererat tali silaturahmi di antara mahasiswa dan dosen program studi sejarah.

 

Suport luarbiasa juga dilakukan oleh Balai Kph Marowa via akan facebooknya, @ Balai Kph Marowa yang juga men-tag akun @Edy Suparjan dan 5 lainnya. Pada akun tersebut Balai KPH Marowa menyampaikan, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Bima Melakukan Kemah Keakraban dirangkaikan Reboisasi hutan dikawasan Hutan Bendungan Pela Parado.

 

“Minggu, 09 Januari 2022. Pengurus Himapsa tersebut melakukan penanaman 100 pohon kemiri di sebelah utara Bendungan Pela Parado sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian mereka terhadap Alam dan Hutan yang telah banyak memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai upaya mencegah tanah longsor di kawasan Bendungan Pela Parado. Kegiatan tersebut sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Resort Pengamanan Hutan Wilayah Monta Balai KPH Marowa dan Pihak pengurus Bendungan Pela Parado. Kegiatan ini merupakan langkah awal mahasiswa dalam rangka melaksanakan kerja sama dengan pihak KPH sehingga ke depannya dalam upaya pelestarian hutan perlu kolaborasi bersama. Mari Bersama-Sama Menjaga Alam Dan Lingkungan Sebagai Warisan Baik Untuk Anak Cucu Kita,” tulis akun Akun Balai Kph Marowa.

 

Diakhir status, Tim PPID BKPH Marowa memberikan tagar #NTBGemilang #HumasNTB #NTBasriDanLestari #NTBSejahteraDanLestari #NTBSejahteraDanMandiri #NTBHijau #NTBZeroWaste #HasilHutanBukanKayu #DiskominfotikNTB #ntbbebassampah2023 #Kphntb #tahuranuraksa #lablingkungan #tpasampahregionalntb #kphmarowa #klhk. (RF*)

Pos terkait