Bima, Suaraberadab.com— Tim Gemar Literasi Kabupaten Bima menggelar lokakarya internal kampus STKIP Taman Siswa Bima dengan melibatkan mahasiswa dan dosen, Jumat (10/12/21) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Beradab kampus setempat tersebut bertujuan untuk persiapan penggunaan data Gemar Literasi, mendorong mahasiswa dan dosen menulis artikel ilmiah yang berkaitan dengan literasi dasar untuk dipublikasi. Kegiatan tersebut outputnya bagaimana literasi di Kabupaten Bima bisa terus meningkat yang dimulai dari mahasiswa dan dosen setempat.
Manager Program Literasi Kabupaten Bima, Dr Syarifudin MPd menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk dosen dan mahasiswa Program Studi PGSD yang mengikuti mengikuti kampus mengajar angkatan 2. Outputnya, dosen yang memiliki artikel ilmiah yang berkaitan dengan literasi dasar bisa dimuat di jurnal dan diseminarkan.
“Begitu juga mahasiswa, jika ada data dan tulisan yang mereka lakukan selama mengikuti kampus mengajar agar bisa menulis artikel, sehingga dalam penyusunan tugas akhir, mahasiswa tidak selalu menulis skripsi, dengan artikel ilmiah dan dipublikasi, itu malah lebih baik,” ujarnya.
Dijelaskan, data menunjukkan program Gemar Literasi yang sudah pihaknya laksanakan di tiga kecamatan sudah sangat luar biasa. Bahkan pihaknya sudah memetakan kemampuan masing-masing siswa seperti yang baru mengenal huruf maupun membaca, kini sudah mampu memahami isi bacaan.
“Ini program yang kami dukung sehingga akan terbit jurnal tentang literasi ini. Harapannya, ada beberapa dosen yang membuat jurnal sehingga menular ke mahasiswa, sehingga meningkatkan literasi ketika mereka jadi guru,” ujar Doktor lulusan Universitas Negeri Malang ini.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan mampu menguatkan literasi dasar. Ketika mahasiswa menulis skripsi, pihaknya akan mendorong untuk meneliti tentang literasi di sekolah-sekolah, sehingga bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa berikutnya.
“Dalam PPL KKN kemarin, kami sudah membekalai mahasiswa dengan modul literasi, sehingga mereka bisa mengimplementasikan di masyarakat,” pungkasnya.
