Bima, suaraberadab.com — Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) STKIP Taman Siswa Bima menggelar kegiatan Pengabdian Literasi Teknologi di SMKN 1 Palibelo. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Siswa SMK dalam Pengenalan Media Pembelajaran Trainer Laptop Berbasis Trouble Shooting dalam Menyongsong Tantangan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)”.
Acara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Sejak pagi, aula SMKN 1 Palibelo telah dipenuhi oleh siswa-siswi peserta, guru pendamping, serta tim dosen PTI. Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah SMKN 1 Palibelo, Ibu Ratnah, S.Si., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim pengabdian.
“Kami berterima kasih kepada STKIP Taman Siswa Bima, khususnya Prodi PTI, yang telah berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada siswa kami. Harapan kami, kegiatan ini dapat berlanjut dengan pelatihan bagi para guru, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diwariskan kepada siswa lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan hari ini. Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus terjalin melalui penelitian maupun pengabdian lain di masa mendatang,” ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Prodi PTI, Dr. Muslim, M.Pd., yang menekankan pentingnya kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dinamika dunia kerja.
“Perangkat Trainer Laptop yang kami hadirkan bukan sekadar media pembelajaran, melainkan sarana interaktif yang membuat siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai keterampilan praktik. Lulusan SMK adalah aset berharga bagi industri, namun kompetensi harus terus diasah. Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, termasuk di bidang teknologi informasi, menjadi langkah strategis agar daya saing meningkat,” ujarnya.
Memasuki sesi inti, dosen PTI, Imam Munandar, memaparkan materi terkait pengenalan software atau perangkat lunak komputer, membekali siswa dengan pemahaman dasar yang esensial sebelum terjun ke dunia industri. Materi berikutnya disampaikan oleh Wahyudin, yang membahas trouble shooting komputer, disertai praktik bongkar pasang perangkat secara langsung. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk memastikan setiap peserta dapat terlibat aktif dalam praktik merakit, membongkar, dan memasang kembali komponen laptop maupun komputer.
Sebagai bentuk pengukuran efektivitas pelatihan, seluruh peserta mengikuti pretest sebelum materi, lembar observasi selama praktik, serta posttest di akhir sesi. Metode ini tidak hanya mengukur peningkatan kompetensi, tetapi juga memberi gambaran sejauh mana materi dapat dipahami dan diaplikasikan.
Suasana kegiatan semakin hidup dengan sesi tanya jawab berhadiah. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya peserta yang mengangkat tangan, menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk menguasai keterampilan yang diajarkan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Prodi PTI STKIP Taman Siswa Bima kepada SMKN 1 Palibelo sebagai simbol kemitraan dan kolaborasi pendidikan yang berkelanjutan. Foto bersama menjadi penanda akhir rangkaian acara, dengan senyum puas terpancar dari wajah siswa, guru, dan tim pengabdian.
Melalui kegiatan ini, Prodi PTI STKIP Taman Siswa Bima berharap terjalin sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda yang adaptif, terampil, dan siap bersaing di era industri yang semakin kompetitif. (Tim)
