Perkuat Kompetensi Guru, STKIP Taman Siswa Bima Berdayakan Sekolah Penggerak Lewat Kunjungan Lapangan

Bima, Suaraberadab.com – Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan pengembangan Sekolah Penggerak, STKIP Taman Siswa Bima melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat menyelenggarakan kunjungan lapangan ke sejumlah Sekolah Penggerak di Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Kegiatan yang berlangsung pada 3, 4, 5, dan 7 September 2024 ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah dan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan dengan paradigma baru.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini diadakan di empat lokasi, yaitu TK Yaa Karim Kota Bima, PAUD HI Al-Bhihaqi Rabakodo, TKN Pembina Woha, dan TK Negeri Rupe Langgudu. Fasilitator Sekolah Penggerak, Nurrahmah, M.Pd., memimpin jalannya program dengan memberikan materi tentang pentingnya literasi, komunitas belajar, penerapan disiplin positif, serta evaluasi dan asesmen berbasis proyek untuk memperkuat profil pelajar Pancasila.

Dalam sambutannya, Pengawas TK dan PAUD menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan pemerintah dalam mensukseskan program Sekolah Penggerak. “Kami terus berupaya mensinergikan program dengan prinsip Kurikulum Merdeka, untuk menciptakan sistem pendidikan yang relevan dan inovatif,” ungkapnya. Hal tersebut diamini oleh para kepala sekolah yang menyatakan komitmen mereka untuk terus mengembangkan program yang telah direncanakan.

Pada kegiatan ini, fasilitator dan para peserta merefleksikan hasil program tahun pertama serta menyusun Rencana Tindak Lanjut menggunakan metode SMART, yang akan dijalankan hingga Februari 2025. Diskusi interaktif yang dilakukan di setiap sesi bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak memahami langkah-langkah strategis dalam pengembangan literasi, pengelolaan komunitas belajar, serta penguatan sumber daya manusia di sekolah.

Kegiatan ini diwarnai dengan penyambutan hangat dari para siswa, termasuk penampilan tarian daerah sebagai bagian dari penerapan disiplin positif. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi para fasilitator untuk melihat langsung proses pembelajaran di kelas, yang menjadi cerminan dari penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka.

Dengan adanya program ini, para guru dan kepala sekolah diharapkan semakin siap dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta mampu menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah penggerak.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama para peserta yang merasa terbantu dalam memahami dan mengimplementasikan program Sekolah Penggerak dengan lebih baik. “Program ini sangat bermanfaat bagi kami, karena memberikan arahan konkret terkait peningkatan kualitas pembelajaran dan pengelolaan sekolah,” ujar salah satu peserta.

Sebagai langkah lanjutan, hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar dalam implementasi rencana tindak lanjut selama enam bulan ke depan, guna memastikan bahwa tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirancang dapat tercapai dengan baik. (Tim)

Pos terkait