STKIP Tamsis Bima Sinergikan Pendidikan untuk Generasi Emas Lewat FGD PJOK

Kota Bima, Suaraberadab.com – Forum Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi supervisi kompetensi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) berlangsung sukses di Aula Kampus 2 STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima. Acara yang diselenggarakan pada Jumat 6 September 2022 ini dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan, termasuk Ketua PGRI Kota Bima, Sekretaris Dikbudpora Kota Bima, kepala sekolah, pengawas, serta guru PJOK dari seluruh SMP di Kota Bima.

FGD ini bertujuan untuk menyamakan persepsi peserta tentang model supervisi kompetensi guru PJOK yang ideal, dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Model ini tidak hanya melihat hasil akhir dari supervisi, tetapi juga mengkaji proses, masukan, dan konteks yang ada, sehingga memberikan refleksi menyeluruh bagi pengawas dan guru PJOK di lapangan.

Bacaan Lainnya

Berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi supervisi kompetensi guru PJOK turut diidentifikasi, termasuk keterbatasan sarana dan prasarana, beban kerja guru yang berat, hingga kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi pengawas secara berkala.

Dalam sambutannya, Sri Lastuti, M.Pd., Koordinator Layanan Kampus 2 Tamsis Bima, menekankan pentingnya pelaksanaan FGD semacam ini secara rutin.

“Kegiatan FGD ini harus terus berkelanjutan, karena melalui kegiatan seperti ini kita bisa merumuskan langkah-langkah strategis untuk peningkatan dan pengembangan kompetensi guru,” ucapnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada salah satu alumni yang hampir menyelesaikan program doktor, serta memperkenalkan doktor dan calon doktor dari STKIP Tamsis. Tak lupa, beliau menyebut bahwa kepercayaan masyarakat terhadap STKIP Tamsis terus meningkat, terlihat dari jumlah pendaftar baru yang mencapai 1.200-an mahasiswa.

Acara ini juga dibuka oleh Sekretaris Dikbudpora Kota Bima, yang dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pendidikan berkualitas untuk mencetak generasi emas.

“Kehadiran kita di sini adalah untuk mengantarkan generasi-generasi kita menjadi generasi emas. Kami dari Dinas akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan seperti FGD ini,” tegasnya.

Di penghujung acara, peserta menyusun rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan supervisi kompetensi guru PJOK di masa mendatang. Rekomendasi ini diharapkan menjadi acuan bagi pengawas dan pemangku kebijakan dalam mengoptimalkan supervisi, guna meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK di Kota Bima.

FGD ini juga merupakan bagian dari riset disertasi salah satu dosen Tamsis Beradab Shutan Arie Shandi, M.Pd., yang bertujuan memperkuat data lapangan. Dengan adanya sinergi antara PGRI, Dinas Pendidikan, guru PJOK, pengawas, dan kepala sekolah, diharapkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang PJOK, semakin meningkat di masa depan. (Tim)

Pos terkait