Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima melalui Perpustakaan BERADAB mengadakan program pengabdian dengan fokus pada peningkatan literasi membaca siswa. Kegiatan yang bertema “Sosialisasi Pembelajaran Berbasis Level Kemampuan (TaRL)” ini diselenggarakan di SDN Inpres Rora dan SMPN 8 Donggo SATAP. Program ini diikuti oleh lebih dari 60 guru dan mahasiswa PPL/KKN Terpadu, serta melibatkan sekitar 120 siswa yang turut serta dalam kegiatan Pojok Baca.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 ini memiliki dua program utama, yaitu sosialisasi pendekatan TaRL dan Pojok Baca. Sosialisasi TaRL bertujuan untuk memperkenalkan kepada guru dan mahasiswa metode pengajaran yang membantu mengenali level kemampuan siswa, khususnya dalam membaca. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat ditingkatkan kemampuannya secara bertahap sesuai dengan level yang mereka miliki.
“Pendekatan TaRL ini sangat penting untuk diterapkan oleh guru dan mahasiswa dalam proses belajar-mengajar. Kami juga membawa buku-buku bacaan dan menyumbangkan Iqra untuk keperluan TPA Mahasiswa KKN,” ujar Fakhri Khusaini, M.Pd., perwakilan dari Tim Perpustakaan STKIP Taman Siswa Bima.
Sementara itu, Kepala SDN Inpres Rora, Drs. Mutra, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Masih banyak siswa yang belum bisa membaca dengan lancar. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa PPL/KKN yang telah banyak membantu sekolah,” ungkapnya. Sambutan dari Pihak Sekolah yaitu Kepala SDN Inpres Rora Bapak Drs. Mutra.
Kegiatan Pojok Baca, yang berlangsung bersamaan dengan sosialisasi TaRL, diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti pendampingan membaca dasar, pengenalan dan pembacaan puisi serta cerpen, games, dan quiz berhadiah. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian reward kepada siswa-siswi yang paling aktif.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diterapkan oleh mahasiswa PPL/KKN di Ndano Nae. Dengan bimbingan membaca yang berkelanjutan, diharapkan ada peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca siswa. Selain itu, pendekatan TaRL yang telah disosialisasikan diharapkan bisa menjadi bagian dari proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah tersebut. (Tim)