Bima, Suaraberadab.com – Dr. Syarifudin, M.Pd., dan Mulyadi, M.Pd. dosen dari STKIP Taman Siswa Bima, kembali mendapat kepercayaan menjadi pembicara dalam kegiatan akademis. Kali ini, undangan datang dari kepala sekolah SMPN 1 Langgudu untuk menjadi narasumber dalam lokakarya penguatan literasi dan numerasi.
Kegiatan ini bermula dari percakapan santai antara Dr. Syarifudin dengan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang kurikulum SMPN 1 Langgudu. Dalam percakapan tersebut, Wakasek menyampaikan keinginannya untuk menghadirkan penguatan literasi dan numerasi di sekolah yang juga merupakan sekolah penggerak.
“Kegiatan Workshop Penguatan Literasi Numerasi berawal dari Wakasek kurikulum SMPN 1 Langgudu meminta saya untuk menjadi narasumber penguatan literasi numerasi di sekolahnya. Kebetulan sekolah tersebut adalah sekolah penggerak,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Publikasi di kampus ber-tagline “rujukan pembelajaran literasi” tersebut.
Diskusi tersebut kemudian berkembang menjadi perencanaan program setelah Wakasek mengungkapkan kondisi rapor pendidikan sekolah yang masih kurang memuaskan. “Lalu kami berdiskusi seperti apa kondisi sekolahnya, guru, dan peserta didiknya. Dalam diskusi tersebut, Wakasek menyampaikan kondisi rapor pendidikan masih merah. Nah, muncullah ide untuk merencanakan kegiatan yang dimaksud,” ungkapnya.
Setelah melalui proses perencanaan yang matang, workshop literasi-numerasi tersebut resmi dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 di SMPN 1 Langgudu, dengan peserta utama adalah para guru. Workshop ini menekankan lima prinsip dasar pembelajaran matematika, yaitu penyelesaian masalah, koneksi, penalaran dan pembuktian, representasi, serta komunikasi matematis.
“Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan kegiatan PMO oleh Wakasek kurikulum. Penyampaian materi penguatan literasi dilakukan oleh Pak Mul (Mulyadi, M.Pd., Fasilitator Inovasi dan Kepala Perpustakaan Tamsis, red) dan dilanjutkan dengan diskusi,” lanjut Dr. Syarifudin.
Pada sesi kedua, Dr. Syarifudin menyampaikan materi penguatan numerasi, prinsip belajar dan mengajar matematika, serta pembahasan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). “Syarat bagi siswa untuk menguasai literasi numerasi adalah harus menguasai matematika dasar,” tegasnya.
Respon para guru pun sangat positif, dengan banyak yang baru menyadari bahwa literasi dan numerasi bisa diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran. “Guru bahasa Inggris baru sadar bahwa literasi itu ternyata ada juga di Bahasa Inggris, seperti membaca tabel. Literasi juga dapat diintegrasikan pada semua mata pelajaran,” tuturnya saat ditanya mengenai tanggapan para guru.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan literasi dan numerasi di SMPN 1 Langgudu, serta mendorong para guru untuk lebih kreatif dalam mengintegrasikan kedua aspek tersebut dalam pembelajaran. (tim)
