Bima – Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) menggelar Bimbingan Takwa (Bimtak) tahun akademik 2024 sebagai langkah awal membentuk karakter mahasiswa baru. Acara yang berlangsung di Aula Sudirman dan Gedung Beradab ini dihadiri oleh 785 mahasiswa dari total 919 peserta yang sudah melakukan pendaftaran ulang.
Ketua Panitia Bimtak, Syarifudin, M.App.Ling., menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi dalam dua agenda utama: pembukaan dan bimbingan intensif selama satu semester. Ia menegaskan bahwa Bimtak adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru karena menjadi syarat untuk mengikuti KKN dan PPL di tahun berikutnya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Bimtak ini. Segala kekurangan dalam pelaksanaan akan kami jadikan bahan evaluasi untuk penyelenggaraan ke depan,” ujarnya.
Ucap pria yang juga merupakan Kaprodi Bahasa Inggris itu setelah memaparkan jumlah peserta yang mencapai 758 mahasiswa dari total 1200 peminat yang mendaftar di Tamsis Bima.
Ketua STKIP Tamsis, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., dalam sambutannya memotivasi para mahasiswa baru. Beliau menekankan pentingnya adab dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan akademik. “Saat ini, banyak orang pintar, tapi generasi yang beradab semakin langka. Oleh karena itu, Bimtak ini menjadi program utama kami untuk membentuk karakter yang seimbang antara pengetahuan dan moralitas,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa STKIP Tamsis telah meluluskan ribuan alumni yang kini berkontribusi di berbagai sektor, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Mereka tidak hanya membantu pembangunan Indonesia, tetapi juga mempersiapkan generasi emas 2045,” tambahnya. Beliau juga memperkenalkan berbagai program beasiswa yang tersedia, termasuk beasiswa bagi penghafal Al-Quran.
Acara ini semakin menarik dengan hadirnya dua tokoh dari institusi militer, Aipda Sarjan Adibuana dan Serka M. Faris, yang memberikan materi inspiratif sesuai tema Bimtak.
Aipda Sarjan, yang juga dikenal sebagai Qoriah berprestasi, membawakan materi berjudul “Menjadi Generasi Islam Berprestasi dan Beradab.” Ia berbagi pengalaman hidupnya dan menekankan pentingnya kontrol diri. “Jadilah polisi bagi diri sendiri untuk menangkal hal-hal negatif,” pesannya.
Sementara itu, di Gedung Beradab, Serka M. Faris menyampaikan materi tentang “Nilai-nilai Karakter Dou Mbojo sebagai Landasan Hidup Generasi Z.” Beliau memaparkan sejarah peradaban Bima dan pentingnya menjaga identitas budaya. “Orang Bima punya lima panutan: Allah, ulama, Sangaji, ruma londe, dan ruma tele. Namun, kita harus memperbaiki kelemahan kita seperti malas membaca dan tidak mau mengantri,” ujarnya.
Kegiatan Bimtak ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara pemateri dan mahasiswa baru. STKIP Taman Siswa Bima berharap Bimtak ini dapat memperkuat kompetensi mahasiswa sekaligus membentuk generasi muda yang beradab, berprestasi, dan siap bersaing di era global. (RjA)