Bima, Suaraberadab.com – Mahasiswa PPL KKN Terpadu Angkatan VIII STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima mengadakan seminar program kerja di Desa Lere, Kecamatan Parado. Dalam seminar tersebut, tema yang diangkat adalah Literasi Numerasi, Inklusi, dan Hidup Sehat. Ketua Posko KKN menyampaikan keyakinan bahwa kehadiran mahasiswa KKN akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam membudayakan hidup sehat dan gotong royong.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemdes Lere, BPD, Kepala Dusun, guru-guru SDN, ketua RT, Karang Taruna, serta Korcam Pendamping Desa, Bapak Agus Salim, S.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Lere, Bapak Dahlan, S.H., menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memilih Desa Lere sebagai lokasi kegiatan. Beliau juga berharap agar STKIP Taman Siswa Bima dapat menjalin kerjasama dan menjadi mitra khusus dengan Pemdes Lere, sehingga siswa diarahakan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus STKIP Taman Siswa Bima.
Di akhir sambutannya, Dahlan menyatakan kesiapan Desa Lere untuk menerima tiga program utama mahasiswa KKN: Pengembangan Wisata, Teknologi Tepat Guna (TTG) Pembuatan Paving Blok dari Sampah Plastik, serta ‘Lalaland’ (Learning Al-Qur’an, Let’s Do Something Awesome). Program-program ini diharapkan akan mendapatkan dukungan dana desa.
Selanjutnya, Bapak Agus Salim, S.Pd., selaku pendamping desa wilayah Kecamatan Parado, memberikan arahan kepada Pemdes dan masyarakat Lere. Ia menekankan bahwa program KKN tersebut selaras dengan prioritas penggunaan dana desa dan wajib diterima oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat, terutama dari guru SDN Inpres Lere yang diwakili oleh Bapak Abdul Khalik, S.Pd., dan Ketua RT 08, Bapak Abdurrahman. Seminar berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari seluruh peserta yang hadir. (Edy)
