Bima, Suaraberadab.com – Dalam upaya memerangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Nusa Tenggara Barat (NTB), BKKBN NTB menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pendampingan Stunting pada tanggal 4 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Beradab Kampus Satu STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima dan dihadiri oleh mahasiswa serta dosen STKIP Taman Siswa Bima dengan total peserta sebanyak 98 orang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi mengenai upaya penurunan stunting di wilayah Bima dan Dompu, serta NTB pada umumnya. Acara dibuka dengan sambutan yang menggugah semangat dari pihak penyelenggara yang diwakili oleh Pak Ramli, M.Pd. selaku wakil ketua 3. Sambutan itu diikuti oleh sesi pemaparan materi yang dipimpin oleh Ajwar Anas, dari BKKBN NTB.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan BKKBN NTB, pemaparan materi utama oleh Ajwar Anas, sesi tanya jawab yang interaktif, dan ditutup dengan penyerahan modul pencegahan stunting kepada para peserta. Modul ini diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif dalam usaha penurunan angka stunting di NTB.
Dalam sambutannya, Ajwar Anas menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan multi-pihak dalam menanggulangi stunting. “Angka stunting di NTB masih berada pada 24,6%. Meskipun angka ini telah mengalami penurunan, namun masih cukup tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Oleh karena itu, pendekatan yang melibatkan berbagai sektor dan pihak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif,” ujar Ajwar Anas.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para peserta mengenai pentingnya pencegahan stunting, serta memotivasi mereka untuk aktif berperan dalam upaya penurunan angka stunting di daerah mereka.
Dengan adanya modul pencegahan stunting yang telah diserahkan, para peserta memiliki alat yang dapat digunakan untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar.
STKIP Tamsis Bima melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas SDM di Bima. Melalui kegiatan ini juga, Tamsis Beradab mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di NTB. Semangat kolaboratif dan upaya berkelanjutan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan untuk meningkatkan kualitas SDM serta penanganan masalah stunting di wilayah ini. (RjA)