Kuala Lumpur, Suaraberadab.com – Mariamah, M.Pd., dosen Pendidikan Matematika dari STKIP Taman Siswa Bima, memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya konsep persentase bagi kehidupan sehari-hari para imigran. Materi yang menarik itu disampaikan dalam rangkaian acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional III yang digelar pada 26 Mei 2024 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
“Pemahaman tentang persentase sangat krusial bagi imigran. Dalam perhitungan pajak, hal ini membantu mereka memahami berapa banyak pendapatan yang dipotong. Dalam kenaikan gaji, pemahaman ini memberikan gambaran jelas tentang peningkatan pendapatan. Selain itu, saat berbelanja, pemahaman tentang diskon dapat membantu mereka menghitung harga akhir dan menghemat uang,” jelas Mariamah.
Mengusung tema “Empowering Migrant Workers in Malaysia: A Multidisciplinary Capacity Building Approach and Medical Examination”, acara ini melibatkan 190 dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dari 82 universitas di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Sebanyak 45 peserta bertolak ke Kuala Lumpur pada 23-27 Mei 2024, dengan penerima manfaat utama sebanyak 113 pekerja migran di Malaysia, termasuk 7 warga negara asing yang turut aktif hingga acara selesai. Kegiatan ini juga diadakan secara online untuk menjangkau lebih banyak peserta.
Mahasiswa Program Doktoral (S3) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya turut serta dalam PKM Internasional III dengan memberikan penyuluhan, demonstrasi, dan pelayanan kesehatan oleh dokter-dokter spesialis. Dipimpin oleh Dr. Reny I’tishom, M.Si, program ini menunjukkan sinergi lintas universitas dan negara.
Acara ini adalah hasil kolaborasi luar biasa dari 82 universitas di Indonesia, difasilitasi oleh LSM SHARING, serta didukung oleh berbagai lembaga internasional di Malaysia, termasuk PCINU Malaysia, PPI Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), KBRI Kuala Lumpur, dan SIKL. Sambutan pembukaan diberikan oleh Kepala Sekolah SIKL, mewakili Atase Pendidikan (Atdikbud) KBRI KL, Prof. Muhammad Firdaus.
Muhammad Firdaus berharap kegiatan PKM Internasional berikutnya juga dapat menjangkau murid, wali murid, serta pekerja migran di pabrik-pabrik di Malaysia. Ketua LSM SHARING, Ikhyanuddin M.Acc, menegaskan keterbukaan untuk bekerja sama demi keberlanjutan pengabdian masyarakat dalam pendidikan, pelayanan kesehatan, kesejahteraan ekonomi, maupun bantuan hukum.
Program Manager LSM SHARING, Hafnidar, menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama satu semester, mulai dari survei kebutuhan dan penggalangan dana pada Februari 2024 hingga pelaporan dan publikasi jurnal pengabdian pada Juli 2024.
Kegiatan PKM Internasional III ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang maksimal. Mari bergabung dalam upaya memberdayakan pekerja migran, memperkuat jaringan internasional, dan menciptakan perubahan nyata. (Mariamah)