Kota Bima, Suaraberadab.com – “Satu momentum itu akan membawa opini, opini akan melahirkan aksi” Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si.
Ketua STKIP Taman Siswa memberikan motivasi pada kegiatan di kampus kota Tamsis. Acara yang bertema “Merangkai kisah, menebar inspirasi, dan menjalin silaturahim bersama civitas akademika STKIP Taman Siswa Bima” itu dihadiri oleh semua mahasiswa, pegawai, dan dosen.
Kegiatan itu berlangsung pada hari Senin, 27/02/2023 pagi hari di lapangan multifungsi kampus kota STKIP Taman Siswa Bima.
“Kampus kita, baik kampus induk dan kampus kota sudah mulai melakukan pembaharuan layanan.” Ucap ketua STKIP Taman Siswa Bima saat membuka kegiatan.
Pembaharuan layanan itu penting, agar organisasi sehat. “Kenapa disampaikan pembaharuan layanan. Kalo tidak menerapkan konsep pembaharuan, maka organisasi itu sakit. Kampus kita baik satu dan dua sudut mulai pembaharuan.” Lanjutnya.
Pembaharuan ini juga berlaku untuk target kampus. Target-target itu harus terus diperbarui agar sesuai dengan tren dan perkembangan zaman yang sulit diprediksi.
“Kita saat ini berada pada situasi yang selalu tidak pasti. Yang paling dekat dengan kita sekarang ini adalah cuaca. Apalagi ekonomi Indonesia sedang mengalami fluktuasi, belum membaik. Banyak petani yang menjerit.” Paparnya di hadapan ratusan mahasiswa kampus kota.
Pembaharuan target itu membutuhkan pengetahuan dan pemahaman akan informasi.
“Informasi informasi itu harus dipahami dam dikaji oleh mahasiswa. Anda harus membangun imajinasi mada depan Anda ini akan di bawa ke mana.” Ungkapnya pada kegiatan yang dilakukan di lapangan multifungsi itu.
“Masa-masa untuk membangun masa depan itu ada di masa mahasiswa.” Lanjutnya.
Gunakan momen mahasiswa itu sebagai momentum membangun masa depan. “Satu momentum itu akan membawa opini, opini akan melahirkan aksi.” Ucap mahasiswa lulusan doktoral dari Universitas Indonesia itu.
Momentum pembaharuan itu yang membawa Tamsis ke tahap ini. Tahap di mana kampus di daerah dapat sejajar dengan kampus unggulan.
“Dua tahun berturut-turut kampus dua sudah mencetak mahasiswa terbanyak yang lulus KM.” Paparnya.
“Di setiap event, Tamsis itu selalu ada di top five. Hal itu kita selalu informasikan pada setiap kegiatan.” Lanjutnya.
“Tamsis kalo turun ke sekolah, selalu dirindukan.” Ungkapnya.
Semua prestasi itu tidak lepas dari pembaharuan yang sudah dilakukan dan terus dilakukan oleh Tamsis. Kunci percepatan itu adalah pembaharuan.
“Tidak ada cara lain kalo kita ingin cepat maju, maka kita harus melakukan pembaharuan pembaharuan.” Ungkap pria dengan batik merahnya itu. (RjA)
