Kota Bima, Suaraberadab.com – Acara penutupan event basketball STKIP Taman Siswa Bima Cup 1 dimeriahkan oleh beberapa penampilan. Penampilan pertama tari Bima yang dibawa oleh mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima kampus kota. Penampilan tari mendapatkan banyak apresiasi dari penonton, khususnya ketika para penari membawakan tarian dengan lagu India.
Penampilan kedua dari tim hip-hop dan rap Kota Bima. Penampilan yang berdurasi kurang lebih lima menit itu menyita banyak perhatian para penonton.
Selain tari dan lagu rap hip-hop, acara hiburan juga diisi oleh dance kota Bima dan three point contest. Dua Acara hiburan itu tampil di tengah pertandingan final kategori pelajar putra.
Pada penutupan event basketball STKIP Taman Siswa Bima Cup 1 juga terdapat bazar kewirausahaan. Bazar itu hasil sinergi dan kolaborasi dari salah satu dosen pengampu mata kuliah.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si mengarahkan untuk memeriahkan penutupan event basket dengan bazar. “Nanti kita bisa adakan bazar. Ini upaya kita untuk memeriahkan kegiatan penutupan nanti.” Ucapnya saat memberikan arahan pada koordinator kegiatan basket di kampus dua.
Kegiatan bazar ini adalah hasil dari saran ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si. “Bazar ini sesuai dengan arahan Pak Ketua. Walaupun mendadak, tapi Alhamdulillah ada banyak kelompok yang siap untuk memasarkan produknya di bazar ini.” Ucap Pak Andy.
STKIP Taman Siswa Bima berkolaborasi dengan dosen mata kuliah. Salah satu dosen yang ikut berkolaborasi adalah Pak Andy Edy, M.Pd. yang mengampu mata kuliah kewirausahaan.
Mata kuliah kewirausahaan mengadakan Bazar Kewirausahaan Gen_KJI. Bazar Kewirausahaan Gen_KJI adalah bazar dari tiga kelas. Kelas K, J, dan I itu berasal dari semester tiga. Tiga kelas itu ikut andil dalam meramaikan acara penutupan dan pembagian hadiah event basket di kampus dua.
Bazar kewirausahaan memasarkan 16 produk pada stan yang bertempat di parkiran mobil. “Ada 16 jenis produk yang dipasarkan. Produk itu terdiri dari minuman dan makanan ringan.” Ucapnya saat ditanya tentang jumlah produk yang dipasarkan.
Produk yang dijual oleh mahasiswa semester tiga laku keras. “Alhamdulillah laris manis. Omset perproduk Rp 150.000 sampai dengan Rp 200.000. Dengan hasil ini, insya Allah mereka akan semangat di event bazar berikutnya.” Ucap pria dengan batik merah itu.
Pengampu mata kuliah kewirausahaan sangat bahagia saat melihat proses transaksi mahasiswa dengan pembeli. “Saya sangat senang melihat mahasiswa melakukan transaksi saat bazar. Mahasiswa menerima uang dari hasil produk yang dijual.” Ucap Pak Andy dengan nada semangat.
Salah satu mahasiswa mengaku berhasil menjual semua produk yang ia bawa untuk bazar. “Kelompok saya menjual dua jenis produk, popcorn dan es teller. Dari 19 bungkus popcorn yang dibawa laku semua. Untuk es teller hanya lima karena cuaca yang dingin.” Ucap Fahrul yang ikut membuka bazar bersama kelompoknya. (RjA)
