Bima, Suaraberadab.com – Outbound kasabua ade diadakan di taman Kalaki. Peserta outbound adalah semua dosen, pegawai, dan staf beserta para keluarga STKIP Taman Siswa Bima.
Outbound dimulai setelah semua peserta sarapan bersama. Membuka kegiatan outbound, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., memberikan sambutan.
Pria dengan topi merah itu menjelaskan tema besar refleksi milad 15 tahun STKIP Taman Siswa Bima.
“Kita harus terus menebar dan menumbuhkan energi positif,” ucapnya membuka sambutan.
“Terus berbagi, terus mengabdi, dan raih ridho ilahi,” tagline milad 15 tahun yang dia pimpin, dan diikuti oleh seluruh peserta.
Tema besar refleksi milad 15 tahun STKIP Taman Siswa adalah “Kasabua Ade, Kasamawa Weki, dan Kawara Weki,” ucapnya saat menjelaskan tema milad 15 tahun.
Kita harus terus menumbuhkan energi kasabua ade. “Kita harus terus menyatukan hati kita, karena dalam 24 jam itu iblis dan syetan terus menggoda kita.” Ucapnya saat menjelaskan filosofi kasabua ade. “Menggoda kita untuk saling bermusuhan dan berpisah,” lanjutnya.
Selain kasabua ade, kita juga harus terus kasama weki. “Saat ini kita terus dihadapi dengan banyak cobaan dan musibah,” ucapnya.
“Kita harus bersama dan harus berbagi. Kita dianggap sombong jika kita menyelesaikan semuanya sendiri. Jadi kita harus memilih orang yang tepat untuk membagi permasalahan kita,” lanjutnya saat menjelaskan makna dari kasama weki.
Terakahir, hal yang harus dimiliki juga adalah kawara weki. “Kita harus terus berempati dan mengingat asal usul kita. Mengingat para pendahulu. Mengingat sesama.” Ucapnya saat memaknai arti dari kawar weki. “Hal ini diperlukan agar kita tidak menjadi orang yang sombong,” tutup pria dengan celana bermotif Bima saat mengakhiri sambutan.
(Kontributor: RjA)