Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) tidak hanya menggaungkan slogan kampus dengan tag line go international, sejumlah kerjasama internasional bertahap dilakukan. Teranyar, perguruan tinggi berjuluk Kampus Merah itu mengadakan virtual meeting University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia pada 5 September 2022. Melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) STKIP Tamsis Bima pertemuan untuk menyamakan persepsi itu mengangkat tema, International meeting of collaboration between. Beberapa point yang menjadi fokus kerjasama di antara adalah exchange students dan exchange of visiting schollars research.
“Dua program yang menjadi fokus kami adalah exchange students dan exchange of visiting schollars research. Exchange students yaitu program pertukaran mahasiswa asing, melakui kegiatan tersebut memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa kami (STKIP Tamsis BIma red) untuk belajar ke kampus UPSI dengan model blended Learning. Selanjutnya adalah program exchange of visiting schollars research yaitu program kuliah pakar, dimana sejumlah dosen pakar UPSI akan didatangkan untuk memberikan kuliah pakar terkait beberapa disiplin ilmu yang berhubungan dengan program studi yang ada STKIP Tamsis Bima,” terang Kepala KUI STKIP Tamsis Bima, Ramli, M.Pd., saat diwawancara media ini via selulernya, Rabu (7/9/2022).
Ditekankannya, proses pembelajaran menjadi hal yang tidak bisa untuk dinafikkan, sehingga kampus merah ini juga akan berencana untuk menyelenggarakan program teaching and transfer credit and mobility. Sebuah program yang mengusung tema pengabdian masyarakat secara international.
“Saat rapat tersebut ketua STKIP Taman siswa Bima (Dr.Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., red) sangat bersemangat dalam memberikan sambutan. Dijelaskannya bahwa STKIP Taman Siswa sebenarnya sudah lama bermitra dengan UPSI Malaysia, terbukti dengan 6 Alumni kampus ini melanjutkan jenjang S2 ke UPSI. Dan, sekarang keenam alumni tersebut sudah menjadi Dosen di kampus merah ini, sehingga beliau (Dr.Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., red) optimis ke depan akan banyak program yang akan digaungkan untuk kemajuan kampus STKIP Tamsis Bima menjadi the real go international campus,” kutipnya.
Rapat online tersebut didesain dengan diskusi ringan terkait hal-hal yang sangat luas dan banyak, di antaranya; persiapan penguatan publikasi dosen bertaraf scopus, disamping kegiatan workshop dan seminar international yang akan coba didesain. Juga, dosen dan alumni yang ingin melanjutkan kuliah di UPSI akan diberikan beasiswa dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Menurut Assoc. Prof. Dr. Mohamed Nor Azhari Azman selaku Deputy Director of International and Mobility Centre mereka akan mempelajari berbagai data terkait persiapan kampus UPSI dengan STKIP Taman Siswa Bima. Di tengah diskusi tersebut, saya sebagai Kepala Kantor International membuka ruang diskusi untuk mengadakan pertemuan ke depan dalam rangka persiapan kegiaran yang lebih real dengan UPSI agar segala implementasi MoU dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, STKIP Tamsis Bima sejak beberapa tahun lalu gencar membidik kampus mancana negara sebagai parter untuk peningkatan tridarma perguruan tinggi. Sejumlah rencana telah disusun, terakhir adalah kunjungan ke Picoms Malaysia. Hanya saja, harus terjeda lama karena serangan covid-19 yang menutup akses perjalanan. Di momen 15 tahun berdirinya STKIP Tamsis Bima ini, sejumlah kerjasama internasional akan kembali digencarkan sebagai tindaklanjut MoU yang telah ditandatangani sebelumnya. (RF*)