Pilkades telah Selesai, saatnya Merajut Kebersamaan

Ustadz Imanuddin, M.Psi.

Bima, Suaraberadab.com— Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2022 di Kabupaten Bima telah selesai diselenggarakan oleh panitia. Terlepas bahwa pesta demokrasi tingkat desa tersebut sukses terselenggara, namun ada beberapa dinamika yang menyertainya, terutama soal menang-kalah.

Akademisi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima, Imanuddin, M.Psi mengingatkan masyarakat Kabupaten Bima untuk selalu menjaga silaturahmi. Jangan sampai perbedaan pilihan dalam Pilkades terus berlanjut dalam kondisi terkotak-kotak pasca perhelatan Pilkades.

Bacaan Lainnya

“Prinsip demokrasi yang langsung umum, bebas dan rahasia itu jangan sampai dilukai karena sikap dan kepentingan individu atau kelompok, sehingga dapat memicu munculnya kontroversi yang berujung pada perkelahian yang bisa mengancam stabilitas desa dan daerah,” kata pria yang akrab disapa Ustadz Imam Mujahiddin ini saat dihubungi Suaraberadab.com, kemarin.

Pengajar Madrasah Aliayah Negeri (MAN) 3 Bima ini juga menyinggung pentingnya sikap masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan keamanan desa.  Karena berbeda pilihan saat Pilkades adalah hal biasa dan tidak harus sampai bermusuhan. Apalagi sampai menimbulkan perkelahian antarpendukung calon.

“Sekarang Pilkades sudah usai, siapun Kades terpilih itu pemimpin bersama. Mari kita menjaga keamanan desa dan daerah Bima yang kita cintai ini,” ajak dosen alumnus Program Studi Magister Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.

Kendati secara umum Pilkades serentak pada 57 desa di Kabupaten Bima sukses terselenggara dengan baik, namun terdapat beberapa dinamika yang menyertainya saat pemungutan suara dan pasca penghitungan suara, di antaranya insiden keributan di TPS Pilkades Desa Bajo Kecamatan Soromandi hingga perusakan kantor desa, insiden perusakan kantor Desa Oi Panihi Kecamatan Tambora oleh massa pendukung beberapa Cakades, aksi saling lempar pendukung Cakades saat penghitungan suara Pilkades Rite Kecamatan Ambalawi yang menyebabkan satu korban luka hingga meninggal dunia. Selain itu, terdapat dua dinamika Pilkades di desa lain yang dapat cepat diredam oleh aparat keamanan, yakni di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo dan Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima. [US]

Pos terkait