Bima, Suaraberadab.com— Hingga Selasa (19/7/2022) siang, terdata 440 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima sebagai calon peserta Program Pengalaman Lapangan dan Kuliah Kerja Nyata (PPL-KKN) Terpadu Angkatan VI. Sampai berita ini diterbitkan, baru 263 peserta yang terdaftar. Sisanya masih mengalami kendala beberapa syarat admistrasi.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP Tamsis Bima, Anisah M.Pd mengatakan, sesuai rencana, pembekalan calon peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI akan digelar beberapa tahap. Pembekalan umum akan dilaksanakan pada 20 Juli 2022 di kampus induk STKIP Tamsis di Kabupaten Bima, kemudian dilanjutkan pembekalan umum di kampus 2 di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota Kota Bima pada 21 Juli 2022.
Ratusan calon peserta PPL-KKN Terpadu tersebut kemudian dijadwalkan akan mengikuti pembekalan khusus, sebelum dilepas pada Rabu, 27 Juli 2022.
“Kemungkinan pelepasan dibagi jadi dua termin, termin pertama untuk lokasi yang dekat dan termin kedua untuk lokasi yang agak jauh,” kata Anisah kepada Suaraberadab.com di kampus STKIP Tamsis Bima, Selasa (19/7/2022).
Dikatakannya, sampai saat ini sudah 440 mahasiswa yang mendaftar sebagai calon peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI. Pada tahun 2022, STKIP Tamsis Bima hanya menerima pendaftaran PPL-KKN Terpadu secara online, sehingga kapanpun dan di manapun, mahasiswa bisa menilai sendiri layak atau tidaknya mengikuti PPL-KKN Terpadu.
Anisah juga menjelaskan, untuk sementara, lokasi PPL-KKN Terpadu Angkatan VI STKIP Tamsis Bima 22 desa. Namun akan berkembang disesuaikan jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan program tersebut.
Program PPL-KKN Terpadu Angkatan VI, kata dia, akan difokuskan sebagai implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan literasi, numerasi, revitalisasi pariwisata serta desa tangguh bencana yang ramah lingkungan.
“Nanti mahasiswa kita berikan materi khusus bagaimana nanti bermasyarakat di desa yang tanggap bencana,” kata Anisah.
Dia berharap, mahasiswa peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI yang memiliki perhatian khusus terhadap teknologi informasi bisa berkontribusi untuk meningkatkan IT di desa. [FH]