Deputi BKKBN Pusat Sangoni Mahasiswa KKN PPL Terpadu STKIP Tamsis Bima

Prof. M. Rizal M Damanik: Mahasiswa Harus Menjadi Agen Cegah Stunting

Bima, Suaraberadab.com – Stunting yang tengah menjadi isu hangat di kalangan internasional, tentu menjadi salah satu perhatian dari pemerintah Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan (Latbang) BKKBN RI, Prof. drh. M. Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD., saat memberikan kuliah umum di STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis Bima), Jumat (23/6/2023).

Dihadapan 500an peserta program KKN PPL Terpadu Tahun 2023, Guru Besar Ilmu Gizi Masyarakat IPB University Bogor itu mengajak mahasiswa untuk menjadi agen untuk ikut mencegah stunting. “Kalian ini mahasiswa ya. Pasti mendapatkan posisi di hati masyarakat. Nah, ayo kita menjadi agen untuk mencegah stunting. Caranya, dengan mengajak masyarakat di lokasi KKN (PPL Terpadu) untuk menanam pisang dan papaya di halaman rumahnya. Ini salah satu langkah konkret untuk mencegah stunting,” tuturnya ketika memberikan kuliah umum.

Menurutnya, langkah untuk mencegah stunting itu sangat mudah. Apalagi, sambungnya, Kabupaten dan Kota Bima memiliki komoditi yang terbilang unggul. “Bima ini punya pangaha (Bima: kue, red) range, arunggina, dan kahangga. Ini adalah makanan lokal yang bisa digunakan untuk media pencegahan stunting, tinggal (nilai) gizinya ditingkatkan lagi,” terang Prof. Rizal (sapaan).

Kepada peserta, pria lulusan Monash University ini mengajak untuk melakukan riset tentang peningkatan gizi pada makanan lokal. Dirinya melihat, ikan yang ada di Bima tergolong melimpah dan mudah di dapat.

“Saya kemarin sudah ketemu dengan ketua PKK kabupaten Bima. Saya sampaikan, coba anak-anak di Bima diberi makanan bakso ikan. Bagimana kiranya, semua kantin sekolah wajib memiliki bakso ikan yang akan dikonsumsi siswa. Ini hal yang sederhana dan menarik untuk dilakukan. Ayok, mahasiswa juga berusaha untuk menciptakan program-program yang menarik untuk mencegah stunting,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua STKIP Tamsis Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., pada sambutannya memberikan apresiasi pada peserta kuliah umum. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu memunculkan ketertarikan yang tinggi pada peserta. “Baru kali ini, antusias pengunjung melebihi tamu-tamu nasional yang pernah datang,” ungkapnya.

Pria yang pada akhir tahun 2023 telah keliling ke sejumlah kampus di Australia itu percaya bahwa hajatan akademik yang digelar itu adalah salah satu cara untuk menyehatkan masyarakat.

“Alhamdulillah di siang hari ini, kita menjalankan salah satu misi mulia yang akan menyehatkan masyarakat. Ini mungkin salah satu peserta KKN terbanyak dari sejarah berdirinya STKIP Taman siswa Bima. Ini juga pertanda bahwa STKIP Tamsis peduli stunting untuk generasi beradab,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Deputi Latbang BKKBN RI, Prof. drh. M. Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD., singgah di STKIP Taman Siswa Bima untuk memberikan kuliah umum tentang pentingnya mencegah stunting. Kuliah umum yang berlangsung 120 menit di Auditorium Sodirman STKIP Taman Siswa Bima ini sekaligus memodali mahasiswa yang akan menjalani program KKN PPL Terpadu 2023 agar menjadi agen untuk menekan angka stunting di Indonesia.

Kegiatan berlangsung lancar dan sukses dengan dihadiri, Kepala Perwakilan BKKBN NTB Dr. Drs. L. Makripuddin, M.Si., Kepala DP3AP2KB  Kota Bima Nurjanah., S.Sos., Kepala DP3AP2KB  Kabupaten Bima Nurdin, S.Sos., perwakilan dari 5 Puskesmas kota dan kabupaten Bima, 40an dosen, dan 500an mahasiswa. (RF*)

Pos terkait