DDII Berharap Kegiatan Beradab Direplikasi Kampus lain dan Pemkab

Ustadz Imanuddin M.Psi. Foto Ist.

Bima, Suaraberadab.com— Pengurus Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Kabupaten Bima, Ustadz Imanuddin M.Psi berharap, sejumlah kegiatan beradab seperti iklim zikir dan lomba Ramadan Beradab yang digelar SKTIP Taman Siswa Bima direplikasi oleh kampus lain dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.

Menurut aktivis Jemaah Ansharusy Syariah (JAS) Mudriyah Kabupaten Bima yang juga pengajar Ponpes Al Madinah Kananga Kecamatan Bolo ini, salah satu implementasi visi-misi atau jargon Bima Ramah yang diusung sejak awal kepimpinan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wabup Bima, Drs H Dahlan M Nur M.Pd, yaitu visi religius. Artinya, pemerintah harus konsisten mendukung kegiatan keagamaan di daerah.

Bacaan Lainnya

“Harapannya kepada pemerintah daerah, dengan adanya Ramadan Beradab yang dicetus oleh kampus STKIP Tamsis, bisa memberikan inspirasi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan lagi kegiatan semacam ini, untuk memperbanyak titik kegiatanya, bila perlu di sekolah. Tidak hanya diadakan di STKIP Tamsis, tapi di sekolah-sekolah bila perlu,” ujarnya di STKIP Tamsis Bima, Senin (18/4/2022).

Menurut alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta ini, Pemkab Bima dapat menjadi lokomotif kegiatan keagaaman dengan memotivasi dan mendorong satuan pendidikan untuk menggelar kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq). Sejumlah kegiatan positif yang pernah dilaksanakan di satuan pendidikan seperti pesentren kilat dan program pendidikan diniyah saat bulan suci Ramadan diharapkan agar diteruskan.

“Salah satu instrumen mewujudkan Bima Ramah itu, salah satunya agama ini membumi, tidak hanya slogan kosong, tapi bagaimana ahlaq dan adab yang berbasis pada ilmu harus secara berkelanjutan. Membangun fisik boleh, tapi membangun psikis masyarakat untuk membentuk ahlaq yang baik dan moral juga penting,” ujar pria yang akrab disapa Ustadz Imam Mujahid ini.

Ketua Gerakan Muslim Anti Maksiat (GAMIS) Bima ini berharap, momentum Ramadan 1443 Hijriah dimanfaatkan untuk meningkatkan ilmu dan iman. Salah satunya menumbukan wawasan keagamaan dalam lingkungan pendidikan.

“Kampus yang lain sudah ada, tapi belum begitu masif, belum begitu sering. Jika perlu kampus-kampus di Kota Bima dan Kabupaten Bima ini mengadakan hal yang sama di bulan Ramadan, agar bulan Ramadan ini bisa terlewatkan penuh berkah dan berkualitas. Harapanyna pada bulan Ramadan kita tidak hanya dapat ilmu, tapi bisa meningkatkan iman,” ujar Ustadz Imam. [US]

Pos terkait