Mataram, Suaraberadab.com – Rombongan STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis Bima) yang bergerak dalam tajuk Kolaborasi Beradab, menyasar sejumlah kampus di Pulau Lombok. Tak ingin melewatkan kesempatan, pihak Tamsis juga mengirim perwakilan untuk menyambangi Bank Sampah NTB Mandiri.
Kepada tim yang berkunjung, ketua Bank Sampah NTB Mandiri, Aisyah Odis, menunjukkan produk hasil pengolahan limbah sampah. Tidak hanya itu, sederet program yang pernah dan tengah dilaksanakan jua turut dipamerkan.
“Kami di sini mengolah limbah sampah yang tidak ada harganya. Kalau botol, kan masih ada harganya. Beda dengan sampah-sampah plastik dan sampah organik lainnya. Kami membuat sampah yang tidak bernilai ini menjadi punya harga dan menghidupi,” jelasnya ke rombongan kolaborasi beradab, di Mataram, Kamis (24/2/2022).
Disinggung terkait kondisi sampah di Bima, perempuan kreatif yang telah keliling banyak negara mengajar pengolahan sampah itu, geleng geleng kepala. Menurutnya, perlu sebuah terobosan besar untuk mendidik cara pandang masyarakat tentang sampah.
“Tadi malam waktu di rumah ketua NSC (NTB Solution Centre, red) Tamsis ada rencana pembuatan Eco School. Kami, siap mendukung rencana itu. Target kami memang mendirikan 10 eco school di NTB. 4 sudah dibangun. Tamsis bisa menjadi salah satunya,” harapnya menutup obrolan. (RF*)