Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Dapat Bekal Strategis untuk Menyusun Tugas Akhir Berkualitas

Bima, Suaraberadab.com – Menyusun tugas akhir sering menjadi tantangan besar bagi mahasiswa. Tidak hanya membutuhkan pemahaman akademik yang kuat, tetapi juga keterampilan menulis yang baik. Untuk membantu mahasiswa menghadapi tantangan ini, Program Studi Pendidikan Sejarah mengadakan Workshop Peningkatan Kualitas Penulisan Tugas Akhir.

Kegiatan diselanggarakan pada Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Lab Micro Teaching. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami metodologi penelitian secara lebih mendalam, sehingga dapat menghasilkan tugas akhir yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam dunia keilmuan.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 37 mahasiswa, terdiri dari 22 mahasiswa semester VIII dan 15 mahasiswa semester VI, turut serta dalam workshop ini. Dengan menghadirkan tiga pemateri berpengalaman, yaitu Syahbuddin, M.Pd. yang membahas penelitian kualitatif, Rosdiana, M.Pd. yang mengulas penelitian kuantitatif, serta Zuriatin, M.Pd. yang mendalami penelitian historis. Mahasiswa mendapatkan wawasan komprehensif terkait pendekatan penelitian yang relevan dengan bidang studi mereka.

Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Syahbuddin, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan metode penelitian bagi mahasiswa. “Melalui workshop ini, kita akan mendapatkan bekal yang berharga dari para ahli dan praktisi di bidang penulisan karya ilmiah. Kita akan belajar tentang bagaimana merumuskan topik penelitian yang menarik dan relevan, menyusun kerangka teoritis yang kuat, mengumpulkan serta menganalisis data secara akurat, hingga menulis laporan penelitian yang sistematis dan mudah dipahami,” ungkapnya.

Workshop ini tidak hanya menghadirkan sesi pemaparan materi, tetapi juga diskusi interaktif dan simulasi penyusunan tugas akhir. Zuriatin, M.Pd. menegaskan bahwa penelitian sejarah yang berkualitas harus dilakukan dengan pendekatan sistematis dan berbasis sumber terpercaya. “Dengan mengikuti langkah-langkah penelitian yang saya bagikan serta melakukan penelitian yang cermat, Anda dapat menghasilkan penelitian sejarah yang memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman kita tentang masa lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Rosdiana, M.Pd. menambahkan bahwa penelitian kuantitatif yang baik harus dilakukan secara sistematis dan bertanggung jawab agar hasilnya valid serta reliabel. Dengan metode yang tepat, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan analisis yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Workshop ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman dan mendapatkan bimbingan langsung dari para dosen. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan mandiri dalam menyusun tugas akhir mereka, sehingga tidak tergoda untuk menggunakan jasa pembuatan skripsi yang belakangan marak terjadi di kalangan mahasiswa.

Dengan terselenggaranya workshop ini, Prodi Pendidikan Sejarah STKIP Tamsis Bima berharap mahasiswa semakin percaya diri dalam menyusun tugas akhir mereka dan mampu menghasilkan penelitian berkualitas yang dapat memperkaya khazanah ilmu sejarah. Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen akademik dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga integritas dalam berkarya ilmiah. (Tim)

Pos terkait