Bima, Suaraberadab.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) STKIP Taman Siswa Bima, Sunardin sukses membawa pulang juara maraton internasional yang digelar di Lombok. Mahasiswa angkatan 2020 ini kembali menorehkan prestasi gemilang usai mengukuhkan diri sebagai sang juara di ajang Merumatta Coast Trail 15 kilometer yang digelar di Senggigi. Mahasiswa kebanggaan Tamsis ini mencatatkan waktu 1 jam 38 menit lebih cepat dari para kompetitornya yang berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia maupun peserta yang datang di berbagai negara.
Sunardin mengaku bahwa olahraga lari telah menjadi bagian dari hidupnya sejak tahun 2018. “Berlari adalah tujuan hidup saya. Ini adalah cara saya untuk berprestasi di dunia olahraga,” ujarnya. Meski menghadapi banyak rintangan dan tantangan, ia tetap konsisten berlatih dan menjaga disiplin diri. “Persiapan saya untuk lomba ini sangat matang, mulai dari latihan rutin, menjaga pola tidur, hingga mengonsumsi makanan bergizi. Semua saya lakukan untuk mencapai target juara,” tambahnya.
Dalam lomba Merumatta Coast Trail, Sunardin menghadapi tantangan berat, terutama dari dirinya sendiri. “Tantangan berat yaitu dari diri sendiri, bagaimana cara saya untuk bisa menyelesaikan perlombaan sesuai dengan target saya sendiri,” ucapnya. Di kilometer 8, ia sudah memastikan diri berada di posisi terdepan. “Saat itu, saya yakin bisa meraih juara 1,” kenangnya dengan senyum bangga.
Sunardin membagikan strategi yang ia terapkan selama lomba. “Saya memulai dengan mengikuti kecepatan lawan hingga kilometer 3. Setelah itu, saya mulai membaca kekuatan dan kecepatan mereka. Begitu ada kesempatan, saya langsung mengambil posisi terdepan dan mengatur pernapasan dengan baik,” paparnya. Ia juga mengakui bahwa rintangan di jalur lomba sangat menantang, namun ia berhasil melewatinya dengan sabar dan tekun.
Motivasi terbesar Sunardin adalah keinginannya untuk menjadi yang terbaik dan memberikan contoh positif bagi orang lain. “Saya terinspirasi oleh atlet-atlet nasional dan pelatih saya. Impian saya adalah menjadi atlet Pelatnas (Pelatihan Nasional) dan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk terus berlatih dan tidak mudah menyerah. “Proses tidak ada yang instan. Semua butuh perjuangan dan rintangan. Tapi, lelah itu hanya perasaan. Sesungguhnya, kita tidak lelah,” tegasnya.
Prestasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi Sunardin untuk terus berlatih dan memperbaiki kekurangan. “Target saya ke depan adalah meraih juara di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB),” ujarnya penuh semangat. Ia juga berharap pengalamannya dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berprestasi. “Saya ingin membagikan pengalaman saya agar bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa,” tambahnya.
Sunardin berharap STKIP Taman Siswa Bima terus mendukung mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidang olahraga. “Saya berharap ada lebih banyak mahasiswa yang bisa berprestasi seperti saya dan membawa nama kampus ke tingkat internasional,” ucapnya. Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa STKIP Tamsis Bima untuk terus meraih mimpi. “Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Setiap orang punya masanya masing-masing,” tandasnya.
Dengan prestasi ini, Sunardin membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin adalah kunci kesuksesan. Ia pun berharap bisa terus mengukir prestasi dan menjadi kebanggaan bagi kampus, daerah, dan negara. (Tim)
