Bima, Suaraberadab.com – Rencana “merenggut” tropi utama turnamen bola voli antar kampus se kota Bima, kabupaten Bima, dan kabupaten Dompu oleh tim dari STKIP Taman Siswa Bima, sukses. Tim putri A, sukses “mendaratkan” piala bergilir ke Kampus Merah. Menariknya, tim unggulan tersebut diisi oleh sosok yang lahir dari gen juara, Safika Ulil Ujmi.
Awal mendaftar melalui jalur prestasi di 2021 lalu, anak dari Juharis dan Nurmi itu langsung memperkuat tim volly kabupaten Bima di Porprov NTB. Kerja keras dirinya dan tim, berhasil menambah koleksi emas untuk daerahnya. “Saya awal masuk kampus (STKIP Taman Siswa Bima) itu tahun 2021. Dan pada tahu itu saya masuk Porprov. Dapat emas,” ceritanya pada media ini, Senin (27/1/2025).
Diakui Safika Ulil Ujmi, bahwa yang menjadikannya terampil bermain volly adalah karena sejak kecil mendapatkan motivasi dari kedua orang tuanya. Dirinya mendapatkan inspirasi ketika melihat orangtuanya bertanding. “Orang tua saya itu keduanya merupakan atlet volly tingkat provinsi. Seingat saya, sudah berpartisipasi di Proprov sekitar 4 kali,” ungkapnya.
Tetapi, sambungnya, untuk kesuksesan tidak hanya sebatas terlahir dari gen juara. Bermental juara harus dilakukan dengan “bermandi” keringat. Latihan fisik sudah dibiasakannya sejak SD. Karena hobby voli, di akui pribadi yang berada pada posisi sebagai pemukul pertama itu, terus digelutinya sejak di bangku sekolah dasar.
“Saya senang voli itu sejak SD. Tetapi itu baru sebatas senang. Baru latihan fisik, dan latihan sederhana saja. Tentu yang memicu, karena kedua orang tua atlet volly tingkat provinsi,” paparnya.
Diceritakannya, bahwa dirinya mulai aktif di tim voli itu sejak SMP. Memperkuat tim voli sekolahnya, SMP 3 Woha, Safika Ulil Ujmi turun tanggung sekitar 5 kali. Sebanyak itu juga dirinya memboyong piala tingkat SMP kabupaten.
“Waktu di SMA 1 Woha, saya hanya bisa bertanding sekitar 2 kali. Karena terhalang Covid. Tetapi di tahun 2018, saya juga perkuat tim untuk Porprov NTB. Sayangnya harus keluar di semifinal,” tuturnya.
Disinggung “suplemen” tambahan yang didapatnya di kampus, dirinya mengaku banyak mendapatkan informasi baru. Dilatih oleh Furqan, M.Or., Safika Ulil Ujmi sukses memperluas pengetahuannya di dunia Mintonette.
“Kalau di kampus banyak ilmu baru yang didapat, relevan dengan Prodi PJKR. Waktu SMP dan SMA, saya cuma fokus ke latihan fisik. Kalau di kuliah, kami banyak mendapatkan motivasi, latihan mental dan kesabaran. Ke depannya, saya berharap generasi voli Tamsis bisa terus berlatih. Kalau ditarik untuk jadi asisten pelatih, saya siap,” ceritanya yang ditutup dengan cita ingin mencapai lulus sebagai mahasiswa berprestasi. (tim)