Kembangkan LKPD Interaktif Berbasis Proyek, Tim Pengabdian STKIP Tamsis Sukses gelar Pelatihan Guru SDN Sondosia

Bima, Suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa Bima menggelar pelatihan dan workshop bertajuk “Pengembangan LKPD Interaktif Berbasis Project Based Learning (PJBL) bagi Guru SDN Sondosia”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang interaktif, dengan fokus pada model pembelajaran berbasis proyek guna memperkuat literasi dan numerasi siswa.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Sondosia menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan narasumber. Ia menegaskan pentingnya keterampilan literasi dan numerasi sebagai fondasi akademik bagi siswa, menjadikannya prioritas bagi sekolah. Pengalaman dari kegiatan serupa di tahun sebelumnya menunjukkan dampak positif bagi siswa, dan melalui pelatihan ini, sekolah berharap dapat terus berinovasi dalam proses pembelajaran.

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini dihadiri oleh 18 guru, bersama tiga dosen dan dua mahasiswa yang terlibat sebagai fasilitator. Kegiatan ini berlangsung pada 26 September 2024 dan terbagi dalam beberapa sesi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang PJBL sekaligus meningkatkan keterampilan teknologi para guru.

Dalam sesi pertama, Arif Rahman Hakim, M.Si. memaparkan konsep dasar dan langkah-langkah penerapan Project Based Learning (PJBL) dalam kelas. Ia juga memfasilitasi diskusi interaktif dengan peserta, memberikan studi kasus tentang bagaimana PJBL dapat diterapkan secara efektif di sekolah.

Selanjutnya, Hairunisa, M.Pd., memandu peserta dalam menyusun LKPD berbasis PJBL. Para guru dibagi ke dalam kelompok untuk merancang LKPD mereka sendiri, dengan bimbingan langsung selama proses penyusunan. Hasil dari setiap kelompok kemudian dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dan evaluasi.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Nur Fitrianingsih, S.Kom., M.M., yang memfokuskan pada penerapan teknologi dalam pembuatan LKPD interaktif. Melalui aplikasi Canva dan Liveworksheet, peserta diajari cara mendesain LKPD yang menarik dan mudah dipahami siswa, serta menciptakan LKPD digital yang interaktif. Para peserta juga langsung mempraktikkan penggunaan kedua aplikasi tersebut, disertai sesi tanya jawab terkait kendala teknis dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

Pada akhir kegiatan, semua peserta berhasil menyusun LKPD berbasis PJBL dengan baik, disertai peningkatan keterampilan teknologi. “Kami berharap, dengan keterampilan dan pemahaman baru ini, guru-guru bisa menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan bagi siswa,” ujar Nur Fitrianingsih.

Kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dalam mendorong guru untuk lebih berinovasi, baik dalam merancang pembelajaran maupun memanfaatkan teknologi, sehingga siswa dapat lebih mudah menguasai literasi dan numerasi.

Dengan pencapaian ini, SDN Sondosia berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini. (Tim)

Pos terkait