Bima, Suaraberadab.com – Giliran guru SD, SMP, dan SMA di kecamatan Donggo dan Soromandi, Kabupaten Bima, NTB yang menjadi target kegiatan pelatihan literasi, numerasi, dan public speaking. Menjadi tuan rumah, kepala SMAN 1 Donggo, Makarau, S.Pd., M.Si., mengaku memiliki frekuensi yang sama dengan STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis). Selain fokus pada penguatan literasi, pihaknya juga terus menggalakkan program penguatan karakter yang beriman dan bertakwa.
“Secara teknis, kami di SMAN 1 Donggo dengan Tamsis itu memiliki frekuensi yang sama. Karena saya ini siswa hasil didikan dari pendiri Tamsis (Alm. Drs. H. Sudirman Ismail, M.Si., red). Jadi sedikit banyak apa yang menjadi karakter dari guru, juga secara ideologis turun ke muridnya,” ungkapnya saat memberikan sambutan di lokasi kegiatan pelatihan, Sabtu (31/8/2024).
Makarau menilai, pihaknya akan terus melakukan beragam terobosan untuk menggenjot peningkatan literasi. Tidak hanya literasi, dirinya juga tengah memperkuat karakter siswa melalui program penguatan iman dan takwa.
“Tamsis memang sedang menguasai dunia media sosial. Apa yang dilakukan oleh Tamsis akan mudah terbaca oleh semua lapisan masyarakat. Kami misalnya, di SMAN 1 Donggo, juga selalu membaca setiap perkembangan aktivitas yang dilaksanakan oleh Tamsis,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua LPPM, Dr. Nanang Diana, M.Pd., dalam sambutannya memberikan apresiasi pada SMAN 1 Donggo yang bersedia memfasilitasi lokasi kegiatan. Dihadapan peserta, dirinya mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengimbasan secara berkala untuk penguatan literasi, numerasi, dan public speaking.
“Berdasarkan pendekatan dan penjaringan harapan dari guru melalui mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL KKN, didapatkan beberapa hasil. Di antaranya adalah guru masih membutuhkan pelatihan literasi, numerasi, dan public speaking. Itulah kenapa kegiatan ini dilaksanakan,” ungkapnya.
Selain memberikan pelatihan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi penerimaan beasiswa KIP di kampus. “Ini juga akan menjadi fokus lain dari kami. Agar masyarakat mengetahui tentang syarat dan bagaimana cara untuk mendapatkan beasiswa KIP kuliah,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan literasi, numerasi, dan public speaking dihadiri oleh puluhan guru dari Kecamatan Donggo dan Kecamatan Soromandi. Hadir sebagai pemateri, Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd., Mariamah, M.Pd., dan Ahyar, M.Pd. Kegiatan yang berlangsung setengah hari itu berlangsung dengan lancar.
Kegiatan tersebut juga merupakan komitmen yang dibangun antara STKIP Taman Siswa Bima dengan Dinas Dikbupora Kabupaten Bima. Salah satu program kerja sama dibuahkan adalah pelatihan literasi-numerasi, dan public speaking. (tim)