STKIP Tamsis Tuan Rumah Pelatihan Tadris Matematika, Bupati dan Dandim Komit Bangun Kualitas Pendidikan

Bima, Suaraberada.com-STKIP Taman Siswa Bima menjadi kampus yang dipilih sebagai tempat digelarnya pelatihan Tadris Matematika se Kabupaten Bima. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Dikbudpora dengan Kodim 1608 Bima.

Kegiatan bergengsi tersebut juga menggandeng Yayasan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dengan tajuk “Mendorong Pembelajaran Matematika Bernalar dan Kontekstual di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Indonesia”.

Bacaan Lainnya

Pelatihan yang berlangsung di gedung Beradab STKIP Taman Siswa Bima pada Selasa (7/5/2024) itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelatih dalam mengembangkan pembelajaran matematika yang bernalar dan kontekstual di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah.

Peserta terdiri dari guru sekolah dasar (SD), Babinsa (bintara pembina desa), dan mahasiswa dari STKIP Tamsis Bima. Para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang berbagai strategi pembelajaran matematika yang efektif, serta bagaimana menggunakan media pembelajaran yang menarik dan tepat guna.

Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Bupati Bima, Dandim 1608/Bima, Ketua Germas Tastaka berserta dua orang pemateri, dan para peserta pelatihan dari berbagai daerah di Bima.

Dalam sambutannya, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kita bisa hadir di sini dalam rangka mencerdaskan bangsa. Kabupaten Bima bersama STKIP Tamsis sudah bekerja sama dengan baik dalam hal literasi. Salah satunya dengan Australia dalam kegiatan Inovasi,” ungkap doktor lulusan ilmu politik UI tersebut.

Dr Ibnu mengaku bahawa lulusan STKIP Tamsis tidak hanya mencetak sarjana biasa, tapi juga alumni yang dapat mencerdaskan bangsa.

“Yang kami catat, sekitar 300 lulusan kami telah lulus P3K,” beber pria yang pernah menjabat sebagai Tim Ahli DPR RI tahun 2013 ini dan disambut riuh tepuk tangan seluruh undangan yang hadir.

Sementara itu, Dandim, 1609/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom dalam sambutannya menyampaikan amanat Danrem. Dikatakan bahwa, pelatihan tersebut penting untuk semuanya. Selain itu, pelatihan tersebut merupakan bagian dari tugas TNI.

“Ada istilahnya OMT dan OMST, operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Dalam tugas kami OMST ini yang sedang kami lakukan sekarang. Meningkatkan perekonomian, mencerdaskan kehidupan generasi, salah satunya dengan kegiatan ini,” ungkap Dandim Bima.

Perwira dua melati ini berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat melahirkan tenaga pelajar muda, sehingga matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.

“Kita juga libatkan Babinsa pada kegiatan ini karena mereka sering juga dilibatkan untuk mengajar di sekolah-sekolah,” beber Dandim.

Sesangkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, MIP dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi para guru. Kami berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengajar matematika,” tegas Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini.

Pelatihan kepada para Pelatih Program Tadris Matematika juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah di Indonesia.

“Khususnya peningkatan kualitas pendidikan di Bima menuju Bima lebih baik dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya.

Selain itu, Ketua Germas Tastaka menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di Indonesia.

“Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang penting, namun banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mempelajarinya. Kami berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat mengembangkan pembelajaran matematika yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa,” tutupnya. (RjA)

Pos terkait