Suaraberadab.com- Bima. Ceritanya, sosialisasi dan workshop lanjutan terkait Karier Dosen di Gedung Beradab (gedung baru), Jumat (3/5/2024) pagi tadi. Pada kesempatan sederhana sembari menunggu jumatan itu, Rizalul Fiqry mengulas penyampaian terkait karier dosen, sedang Muh. Rijalul Akbar, M.Pd., menyampaikan terkait Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Kegiatan dimulai dengan sambutan dan arahan Ketua STKIP Taman Siswa Bima (STKIP TSB) via Wakil Ketua (Waka) 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Publikasi, Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd. Pria yang akrab disapa Syarif itu lebih awal menjelaskan tentang syarat untuk kenaikan jabatan fungsional (Jabfung) dosen.
Hal tersebut ditekankan mengingat temuan pihak LLDikti Wilayah VIII yang menyebut rendahnya motivasi dosen dalam melaporkan SKP-nya. Tak hanya itu, di Pulau Sumbawa baru memiliki 4 lektor kepala (associate professor), dan 1 guru besar.
Sehingga, sambungnya, menjadi peran bersama LLDikti Wilayah VIII dan Kampus untuk “menggalakkan” motivasi dosen dalam mengembangkan kariernya. Bahkan, lanjut Waka 1, dosen yang bergelar doktor untuk lebih aktif untuk mencapai lektor kepala. Di akhir sambutan, Dr. Syarif, mengajak semua dosen untuk serius meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai langkah peningkatan karier dosen.
Lepas itu, pengulasan sosialisasi dan workshop karier dosen disampaikan. Peserta terlihat menyimak dengan seksama informasinya yang disalurkan. Saat sesi tanya jawab, peserta cenderung memberikan masukan terkait proses penyusunan SKP dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian internal.
Sebagai informasi, kegiatan yang dimulai pukul 09.48 Wita, berakhir pukul 11.24 Wita. Dipandu oleh perwakilan Kantor Urusan Internasional (KUI) Tamsis yang merupakan alumni kampus Australia Ika Suciwati, M.TESOL. Kegiatan berlangsung lancar.
Setidaknya puluhan dosen dari semua Prodi lingkup STKIP Taman Siswa Bima andil untuk mendapat informasi seputar pengembangan karier dosen. Sebelumnya, workshop Karier Dosen yang merupakan hajatan LLDikti Wilayah VIII di gelar di Universitas Muhammadiyah Bima pada Senin (29/4/2024). (RF)