Bima, suaraberadab.com – STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima kembali berinovasi. Kali ini adalah dengan ide bimbingan imam dan taqwa (bimtaq) pada mahasiswa baru. “Kami memperkenalkan kebiasaan kebiasaan baru. Kebiasaan yang memberdayakan otak kanan. Tentu saja tujuannya untuk mempercepat kesuksesan melalui Bimtaq Beradab,” ucap Ketua STKIP Tamsis Bima pada sambutannya.
Menurutnya, ide brilian tersebut sudah merupakan bagian dari visi misi Tamsis. “Ide Bimtaq ini sudah menjadi landasan di visi, misi, renstra, dan statuta. Bimtaq ini muncul karena banyak organisasi perusahaan yang jatuh karena tidak berlandaskan iman dan taqwa. Jika tidak ada bekal ini akan ada salah arah,” lanjutnya.
Lingkungan positif itu harus dicari, karena itu adalah salah satu kunci keberhasilan. “Anda harus mulai mencari lingkungan yang positif. Karena lingkungan adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan Anda.
Kesempatan itu hanya ada pada momen ini, momen kuliah, momen menuntut ilmu,” jelas Dr. Ibnu (sapaan).Melalui program Bimtaq, lanjutnya, peserta dibekali untuk menjadi generasi yang beradab. Bagi putera pertama dari Alm. H. Sudirman Ismail itu, kepintaran manusia era digital ini cenderung akan kalah dengan google.
“Namun soal iman taqwa, Anda bisa menandingi Google. Oleh karena itu , Anda harus bangga dan berbahagia menjadi bagian dari mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima. Karena kami memberikan hal yang berbeda. Di Tamsis, mahasiswa diberi bekal agama dan soft skill yang berguna bagi mahasiswa kelak,” tutur pria lulusan doktoral Universitas Indonesia itu.
Berikutnya, Dr. Ibnu menyampaikan terkait akselerasi kesuksesan dengan otak kanan, perubahan pola pikir ke arah growth mindset, serta pentingnya lingkungan yang positif.
“Banyak orang sukses tapi hanya mengandalkan otak kiri. Namun jika menggunakan otak kanan, maka itu adalah kesempatan untuk mempercepat kesuksesan,” pungkasnya seraya memberikan hadiah kepada mahasiswa baru yang salat subuh berjamaah dan menghafal Quran.
Untuk diketahui, STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) sangat erat memegang empat kata kunci; Beradab, Imtaq, Iptek, dan Kewirausahaan. Keempat pilar inilah yang menjadi penyangga berdirinya STKIP Tamsis Bima setidaknya sampai 2045.
Hal tersebut terlihat dari kegiatan Bimbingan Iman dan Taqwa (Bimtaq) yang digelar 5-6/9/2023 yang diwarnai khataman massal. Kegiatan yang dinisiasi sejak tahun 2019 merupakan rutinitas Tamsis dalam menanamkan visi Beradab pada mahasiswa baru. Acara tersebut dihadiri sekitar 589 mahasiswa ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Kampus Induk dan Kampus 2. (Tim)