Pelatihan Penyusunan LKPD Berbasis Literasi Numerasi Menggunakan Model PjBL Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Di SDN Sondosia

Arif Rahman Hakim, M.Pd

Bima, Suaraberadab.com – Kegiatan pengabdian ini bermula dari Hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 melalui rapor pendidikan, menyatakan bahwa kualitas proses pembelajaran siswa di Kabupaten Bima khususnya jenjang Sekolah Dasar masih rendah terutama terkait literasi numerasi. Salah satu Sekolah Dasar yang mengalami hal demikian adalah SDN Sondosia. Salah satu faktor penyebabnya adalah cara mengajar guru dan penggunaan bahan ajar yang belum memberikan suasana pembelajaran yang kondusif serta dukungan afektif dan aktivasi kognitif dalam pembelajaran. Hasil observasi awal dan wawancara tim kami dengan pak Amiruddin, S. Pd selaku Kepala Sekolah setempat, menyatakan bahwa memang kemampuan literasi numerasi siswa di sekolah tersebut masih rendah. Guru-guru belum menemukan formula yang tepat untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa, bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran pun belum banyak yang mengaitkan dengan literasi numerasi. Guru-guru masih merasa kesulitan menempatkan bagian literasi numerasi dalam bahan ajar yang digunakan terutama dalam LKPD. Apalagi masih banyak guru di sekolah tersebut yang belum memaksimalkan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran. Guru masih banyak menggunakan buku paket sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran, jikapun ada yang menggunakan LKPD, LKPD yang digunakan adalah LKPD yang sudah jadi dan belum ada pengembangan yang sesuai dengan karakter dan gaya belajar siswa. Selain itu, inovasi penggunaan metode dan model pembelajaran yang masih kurang bervariasi. Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) yang digaungkan di era kurikulum merdeka ini masih minim digunakan di sekolah tersebut. Hasil pre-test yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ± 85% guru belum tahu tentang model PjBL, dan ± 15% sudah pernah menerapkannya namun belum sesuai dengan sintaks model PjBL itu sendiri. Hal inilah yang mendasari tim kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini di sekolah tersebut.

Kegiatan Pelatihan Penyusunan LKPD Berbasis Literasi Numerasi Menggunakan Model PjBL Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Di SDN Sondosia ini dilaksanakan di SDN Sondosia yang beralamat di Jl. Sumbawa-Bima, Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang melibatkan 13 orang guru sebagai peserta kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan sosialisasi kegiatan pada hari Sabtu 26 Agustus 2023, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pada hari sabtu 02 september 2023 yang dilaksanakan sebanyak 2 tahapan yaitu: Tahapan Pertama, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang “Penggunaan  Model Project Based Learning (PjBL) dalam Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa” yang dimulai dari pukul 07.30 – 08.30 WITA dengan Pemateri Arif Rahman Hakim, M. Si. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru terkait konsep dan sintaks dari model PjBL serta penerapannya dalam meningkatkan literasi numerasi siswa. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan penyusunan LKPD mulai pukul 08.30 – 12.30 WITA dengan Pemateri Hairunisa, M. Pd. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menyusun LKPD berbasis literasi numerasi menggunakan model PjBL agar nantinya bisa diterapkan dalam proses pembelajaran.

Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang begitu berarti. Kegiatan ini disambut baik dan antusias oleh Kepala Sekolah dan guru-guru yang ada disana karena memang sudah beberapa bulan terakhir mereka tidak mengikuti kegiatan seperti ini apalagi kegiatannya langsung di sekolah. Antusias guru-guru dalam mengikuti kegiatan ini terlihat sekali saat kegiatan FGD dilaksanakan sampai pada kegiatan pelatihan. Banyak hal yang bisa didiskusikan oleh guru melalui kegiatan ini baik dari konsep penerapan PjBL, sintaks maupun produk dari PjBL itu sendiri yang dapat meningkatkan literasi numerasi siswa. Saat kegiatan pelatihan penyusun LKPD pun mereka tak kalah antusiasnya, karena bagi sebagian dari mereka ini merupakan hal baru yang pernah mereka dapat apalagi dapat menyusunnya secara langsung dengan bimbingan dari tim kami. Mereka berharap agar kegiatan serupa akan tetap ada untuk kedepannya agar pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan metode, model dan bahan ajar yang inovatif semakin meningkat.

Di akhir kegiatan, kami memberikan target yang harus dicapai oleh peserta dari kegiatan ini yaitu minimal pengetahuan dan keterampilan guru dalam menerapkan model PjBL dan menyusun LKPD berbasis literasi numerasi menggunakan model PjBL semakin meningkat. Untuk mencapai target tersebut, kami berjanji akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala sebagai tindak lanjut dari kegiatan selama satu bulan kedepan untuk melihat sejauh mana peningkatan kualitas LKPD berbasis literasi numerasi yang telah disusun oleh guru-guru dan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa setelah penggunaan LKPD tersebut.

Kegiatan pengabdian ini bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, antara lain : Ketua STKIP Taman Siswa Bima yaitu Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M. Si yang dengan slogannya (Terus berbagi, Tulus mengabdi, Raih ridho ilahi) selalu memberi motivasi kepada kami agar tetap semangat untuk mengabdi. Kemendikbudristek yang telah medukung kami dari segi finansial dan tentunya pihak sekolah SDN Sondosia yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengabdi di sekolah. Kami tim pelaksana mengucapkan terimakasih banyak atas dukungannya, semoga masih diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan pengabdian lainnya di lain kesempatan. (*)

Pos terkait