Bima, Suaraberadab.com – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Taman Siswa Bima akan menggelar Seminar Nasional dalam waktu dekat ini. Seminar Nasional yang direncanakan akan dilaksanakan Desember 2023 tersebut adalah program perdana hasil Rakerpim di Mataram bulan lalu yang ditindaklanjuti oleh Prodi PGSD. Sebagai persiapan awal, rapat pembentukan panitia pelaksana digelar kemarin siang di Ruang Beradab.
Rapat yang dihadiri oleh Dosen Tetap Prodi PGSD tersebut dipimpin Ketua Prodi PGSD, Ady Irawan, SH, MH yang didampingi Sekretaris Prodi, Syarifuddin, M.App.Ling. Pada kesempatan tersebut, Ketua Prodi PGSD menyampaikan beberapa poin arahan yang menjadi dasar pemikiran pelaksanaan Seminar Nasional. Selain itu, Kaprodi juga menitikberatkan agar persiapan Seminar Nasional dilakukan dengan maksimal mengingat tugas sebagai pelaksana kegiatan seminar ditunjuk langsung oleh Ketua STKIP Taman Siswa Bima kepada Prodi PGSD.
Selain itu, Kaprodi juga menghimbau agar semua dosen tetap Prodi PGSD agar menyiapkan diri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan seminar nantinya dengan mengirimkan artikel penelitian masing-masing. Nantinya artikel akan diterbitkan melalui jurnal OJS yang dimiliki kampus atau prosiding seminar nasional.
Tiga nama kandidat ketua panitia pelaksana muncul dalam rapat tersebut yaitu Rijalul Akbar, M.Pd., Suciyati, M.Pd.,dan Sri Hardiningsih, M.Pd. Nama-nama dosen tersebut muncul berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk rekam jejak publikasi dan kinerja yang baik. Bagaimanapun, kegiatan yang direncanakan membutuhkan nakhoda yang handal dalam merancang dan menyukseskan kegiatan.
Setelah berbagai pandangan dan pendapat peserta rapat didengarkan, rapat kemudian memutuskan Sri Hardiningsih, M.Pd sebagai ketua panitia pelaksana terpilih. Selain itu, terpilih juga Rijalul Akbar, M.Pd sebagai sekretaris panitia. Selanjutnya, ketua dan sekretaris panitia pelaksana terpilih akan melakukan rapat internal dalam membahas kepanitiaan lanjutan, tema seminar, pembicara, dan hal-hal teknis lainnya.
Untuk diketahui, seminar nasional ini direncanakan akan mengundang pembicara-pembicara dari kampus-kampus maju di Indonesia dan dilaksanakan dengan skema kombinasi luring dan daring. (SH)
