Gerakan Kemanusiaan, KSR PMI Unit STKIP Taman Bima Rutin Sumbang Puluhan Kantong Darah ke RSUD Bima

Bima, Suaraberadab.com – Korps Sukarela (KSR) Unit STKIP Taman Siswa Bima merupakan wadah yang bentuk untuk tujuan kemanusiaan. Berdiri 14 Februari 2012 silam, komunitas mahasiswa ini rutin menggelar donor darah massal. Tak disangka, setiap satu periode kepengurusan dilakukan 2 kali upaya mendonasikan darah.

Terbaru, 1 Maret 2023 KSR PMI, berlokasi di auditorium Sudirman kampus setempat kegiatan rutin tahunan tersebut dihelad. Upaya kegiatan donor darah tersebut sukses digelar atas kemitraaannya bersama pihak Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Bima. Tak disangka, minat mendonor tahun ini mengalami peningkatan.

Komandan KSR PMI Unit Tamsis, Supriyadin mengatakan bahwa pada donor darah kali ini pihaknya sukses menyalurkan lebih dari 80 kantor darah. Selain mahasiswa dan dosen, puluhan anggota kepolisian dan anggota Koramil turut terlibat.

“Selain itu donor darah juga bagian dari kepedulian kepada sesama yang membutuhkan darah yang setiap harinya. Sehingga menjadi ladang amal kebaikan dan keberkahan,” ungkap sosok yang akrab disapa Kermen.

Lanjutnyanya, setelah kegiatan darahnya langsung dibawa oleh pihak UTD RSUD Bima, untuk persiapan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan di Rumah sakit yang ada di kota maupun kabupaten Bima.

Sudah Dilakukan Sejak 2012

Sejak berdirinya di 2012 silam, donor darah rutin dilaksakan. Bahkan, dalam satu periode masa jabatan digelar dua kali donor, di pertengahan dan penghujung masa jabatan. Di tahun 2023 ini, donor darah rencananya akan digelar antara bulan April, Mei atau Juni. Menunggu kepastian Musnit.

“Setiap setiap donor, biasanya menyumbang di atas 60. Yang terbanyak tahun ini, lebih dari 80 kantong,” jelas divisi Humas sekaligus Ketua Panitia, Usman.

Sejak berdiri, pihaknya juga melakukan pendampingan saat ada bencana. Terbaru dilakukan di Desa Daha, Kecamatan Hu’u tahun 2022. Pihaknya menginap hampir 2 minggu.

“Rencana awal hanya mengantar bantuan, tetapi diminta bantuan oleh warga desa Daha untuk menjadi relawan. Kami fokus tenda pengobatan korban bencana, membantu membersihkan rumah warga,” terangnya.

Gerakan lain yang dilakukan KSR PMI Unit Tamsis adalah membantu korban bencana kebakaran, membantu warga yang mengalami kendala pembiayaan pengobatan dengan melakukan penggalangan dana.

“Selain donor darah, ada progam bakti sosial, sunatan massal yang pernah dilakukan. Rencananya akan dilakukan kembali di tahun ini. Pengembangan organisasi berupa materi Damkar rutin dilakukan,” tutupnya. (Nas/RF*)

Pos terkait