Bima, Suaraberadab.com – Keseriusan STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) pada upaya peningkatan literasi tidak diragukan lagi. Menuntaskan program kolaborasi bersama Inovasi dan Pemkab Bima, Tamsis kokoh dengan tagline “Kampus Rujukan Pembelajaran Literasi. Teranyar, kampus yang berdiri 2007 silam ini kembali teken MoU untuk program Literasi Literasi Anak sambil Wisata (Lasita) yang dicetuskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Drs. A. Salam Gani, M.Pd., mengaku bahwa program Lasita merupakan buah dari diskusi intensi dengan berbagai pihak: terutama STKIP Taman Siswa Bima. “(Lasita adalah) hasil diskusi kami dengan banyak pihak, terutama dengan (STKIP) Taman Siswa (Bima), lahirlah Lasinta,” ucapnya pada kegiatan yang diselenggarakan di SMPN 1 Bolo, Senin (13/2/2023).
Menggunakan bis kampus STKIP Tamsis Bima, program tersebut diakunya sukses diujicobakan di ibukota Kabupaten Bima: Kecamatan Woha. Hal tersebut dilakukan berdasarkan arahan dari bupati Bima.
“Silahkan uji coba di ibu kota kabupate, itu arahan bupati. Dan, berhasil. Hampir semua sekolah meminta untuk siswanya dijatahkan dalam program tersebut. Tapi karena terbatasnya transportasi, jadi hanya beberapa sekolah saja yang dilibatkan,” jelasnya lagi.
Tentu, sambung Kadis, lahirnya Lasinta atas dukungan Dinas Perpustakaan, Dinas Dikbudpora dan STKIP Taman Siswa Bima. “Setelah ini ada program penguatan literasi lagi yang akan kami lakukan. Yaitu, camp edukasi atau camp literasi. Tunggu saja nanti. STKIP Taman Siswa Bima juga kami sangat harapkan partisipasinya,” tutup A. Salam Gani.
Pantauan media ini, kegiatan berjalan lancar dan tertib. Ratusan siswa dan puluhan guru dari SMPN 1 Bolo terlibat saat kegiatan berlangsung. (RF)