Kota Bima, Suaraberadab.com – Kampus dua STKIP Taman Siswa Bima mengadakan seminar kewirausahaan. Seminar kewirausahaan diadakan di lapangan multi fungsi pada hari Jumat, 30 Desember 2022.
Seminar kewirausahaan juga dimeriahkan dengan bazar mahasiswa. Total produk yang dijajakan oleh mahasiswa sekitar 23 produk. Produk itu terdiri dari makanan dan minuman ringan. Selain mahasiswa, dosen juga ikut menjajakan usahanya.
Seminar kewirausahaan pada akhir tahun itu mengambil tema “Inkubasi Bisnis Kampus dalam Memperkuat Start-up Mahasiswa”.
Seminar itu dihadiri oleh pemateri dari birokrat dan akademisi. Birokrat yang menjadi pemateri adalah perwakilan dari Dinas Koperindag, Edi Rahman, S.E., M.E. Adapun dari akademisi diwakili oleh pakar ekonomi NTB Dr. Firmansyah, S.E., M.Si.
Kewirausahaan sangat dekat dengan STKIP Taman Siswa Bima. “Ada kampus keguruan, keunggulannya kewirausahaan. Pendiri kampus ini adalah pegawai negeri, tapi bermental wirausaha.” Ujar ketua STKIP Taman Siswa Bima dalam sambutannya.
Seminar pada umumnya adalah cara untuk mengubah mindset. “Masyarakat Bima ini harus diubah mindsetnya. Ini bisa menjadi salah satu contoh.” lanjutnya di hadapan pemateri.
Salah satu mindset yang harus diubah adalah tentang perkuliahan. Setiap mata kuliah harus menghasilkan produk. “Setiap mata kuliah itu harus ada produk.” Ujar pria deng topi fedora merahnya itu.
Seminar kewirausahaan ini dapat dijadikan bahan pembelajaran agar mahasiswa tidak terus berada di zona nyaman. “Mahasiswa tidak harus terus berada di zona nyaman.” Ucap pria lulusan S3 Universitas Indonesia itu.
“Kami bersama yayasan, telah mengirim mahasiswa berprestasi untuk studi banding ke luar negeri.” Hal itu membuktikan bahwa kampus terus memberikan peluang kepada mahasiswa yang unggul.
Kampus STKIP Taman Siswa Bima adalah kampus yang akan terus berkembang dan bersiap agar menjadi yang terbaik dengan cara memperluas dan memperkuat jejaring.
“Taman siswa, satu-satunya perguruan tinggi di Bima yang sudah dikenal baik oleh birokrat dan universitas universitas unggul di Indonesia.” Ucap pria dengan syal merah di hadapan para tamu undangan.
“Kita Taman siswa sudah punya jaringan di ASEAN, kita juga Taman Siswa akan mulai membangun jejaring dengan kampus dari Eropa dan Australia.” Lanjutnya, diikuti dengan tepuk tangan meriah. (RjA*)