2 Mahasiswa Ikut POMNas, Tamsis Targetkan 2 Medali Emas

Gambar (tim): Suherman, MH., saat bersama Sunardin di lingkungan STKIP Taman Siswa Bima, tahun 2022

Bima, Suaraberadab.com – Kampus berpretasi, terlihat dari luaran civitas akademikanya. Dua medali emas, itu yang ditarget oleh STKIP Taman Siswa Bima pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasioanal (POMNas) yang digelar di Padang, Sumatra Barat, 17-26 November 2022. Dua atlit yang diutus adalah, Sunardin pada Cabor Atletik dan Muhammad Fajar pada Cabor Panjat Tebing.

Kaprodi PJKR STKIP Taman Siswa Bima, Suherman, MH., yang diwawancarai media ini di lingkungan kerjanya mengaku optimis dua mahasiswa akan membawa pulang dua medali emas. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, kedua atlit yang akan membawa bendera kampusnya itu memiliki riwayat sebagai jawara di tingkat nasional maupun internasional.

“Pada POMNas yang dilaksanakan pada 17-26 November 2022 di Padang, Sumatra Barat, dari (STKIP) Tamsis (Bima) ada dua orang. Yaitu, Sunardin dari Cabor Atletik dan Muhammad Fajar dari Cabor Panjat Tebing. Keduanya sudah mendapatkan medali dan menjadi juara di ajang nasional maupun internasional,” jelasnya.

Terkait persiapan, Suherman mengaku mahasiswa telah mengikuti berbagi event. Untuk Sunardin, telah mengikuti sejumlah kejuaraan, sedangkan untuk Muhammad Fajar, sedang diikut sertakan di pusat pelatihan Panjat Tebing di Surabaya.

“Rekam jejaknya, Sunardi pernah menjadi Juara 1 lomba lari 10K di Labuhan Bajo, peringkat 3 Internasional pada event IRON MAN di Bali, Juara 1 PASI di Lombok lari 5K, Juara 1 di Samota Cup Sumbawa lari 10k dan terbaru, masuk 10 besar di Borobudur Internasional Cup, lari 42k,” sebutnya.

Sedang untuk Muhamad Fajar, lanjutnya, pernah mendapatkan medali emas PORProv NTB tahun 2018, peringkat 6 PON Papua tahun 2021, dan peringkat 1 individu speed record di NTB tahun 2021.  “Sementara saat ini, sedang dipusatkan di latihan bersama dengan atlit lainnya di Surabaya.  Kami berharap kepada kedua atlit dapat bisa berpreestasi lebih tinggi, karena POMNas akan dilirik untuk PON. Karena keduanya berada pada kategori sulit,” tutupnya. (RF*)

Pos terkait