Lepas 402 Peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI, Ketua STKIP Tamsis Ingatkan Mahasiswa agar Ikhlas Mengabdi

Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman M.Si Menyampaikan Arahan saat Melepas Peserta PPL-KKN Terpadu, Senin (1/8/2022).

Bima, SuaraBeradab.com— Sebanyak 405 mahasiswa peserta program Pengalaman Lapangan dan Kuliah Kerja Nyata (PPL-KKN) Terpadu Angkatan VI yang akan melaksanakan program pengabdian di masyarakat dilepas Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si di halaman kampus setempat, Senin (1/8/2022) pagi.

Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun M.Si kembali mengingatkan peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang sedang terjadi.

Bacaan Lainnya

“Bahwa hanya perubahan yang tidak mengalami perubahan. Siapa yang ingin cepat sukses, cepat nikah, cepat kaya, dia harus mengikuti perubahan-perubahan yang sedang terjadi,” ujar Dr Ibnu Khaldun menyemangati peserta PPL-KKN Terpadu.

Dikatakannya, pada banyak organisasi, termasuk sekolah, mengalami banyak perubahan atau beradaptasi dengan berbagai perkembagan. Untuk itu, mahasiswa juga harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan itu.

“Pada banyak organisasi dan sekolah juga mengikuti perubahan itu. Maka kami percaya kepada mahasiswa semester VII peserta PPL-KKN akan melakukan pengabdian di masyarakat,” ujarnya.

Mantan Staf Ahli DPR RI ini juga mengingatkan mahasiswa untuk menjiwai tujuan pengabdian. Karena segala sesuatu yang dikerjakan dengan rasa cinta, akan mudah menekuninya. Peserta PPL-KKN Terpadu Angkatan VI, juga diharapkan menebarkan rasa cinta kepada alam dan Allah SWT atau Sang Pencipta.

“Kalau menjiwai pengabdian, pekerjaan akan menjadi mudah. Semua dijalani dengan mudah, enjoy. Bahkan Anda akan menebarkan cinta pada alam, kepada pencipta. Membaca diri akan mengenal sesama,” ujar Dr Ibnu Khaldun.

Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun M.Si Menyerahkan Banner Posko secara Simbolis kepada Peserta PPL-KKN Terpadu.
Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun M.Si Menyerahkan Banner Posko secara Simbolis kepada Peserta PPL-KKN Terpadu.

Doktor Ibnu juga mengingatkan mahasiswa untuk mendalami karakter masing-masing dan rekan. PPL-KKN Terpadu dapat menjadi momentum untuk saling menimbang rasa, mempelajari perasaan dan pengalaman.

Dr Ibnu menukil pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mahasiswa dapat mempertahankan iklim debat. Namun harus mengingat bahwa kawan berdebat merupakan teman untuk mengembangkan pikiran.

“Boleh Anda berdebat, kawan debat itu teman berpikir. Begitu juga DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) menjadi penguat, menjadi mitra Anda,” tandasnya.

Dr Ibnu juga menukil teori kepemimpinan Islam. Untuk mendalami karakter seseorang,  maka harus hidup bersama orang yang ingin diketahui karakternya tersebut. Namun dalam hal kegiatan di posko PPL-KKN Terpadu, harus ada demerkasi antara pria dan wanita. Pada saatnya nanti,  pihaknya bersama DPL akan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) yang diupayakan pada seluruh posko.

“Atas Rahmat Allah SWT, peserta PPL-KKN Terpadu kami lepas. Mari kita berdoa,” ajaknya.

Kegiatan pelepasan peserta program PPL-KKN Terpadu Angkatan VI STKIP Tamsis Bima diikuti jajaran LPPM, LPM, DPL, pimpinan setiap program studi dan pimpinan yayasan.

Pada akhir kegiatan, Sekretaris Yayasan STKIP Tamsis Bima, Bukhari dan Ketua STKIP Tamsis Bima menyematkan pin dan banner posko kepada salah satu peserta PLL-KKN Terpadu Angkatan VI, Uswatun Hasanah.

Kegiatan PPL-KKN Terpadu Angkatan VI STKIP Tamsis Bima tersebar pada 20 posko di wilayah Kabupaten Bima, di antaranya Desa Sie, Desa Baralau Kecamatan Monta, Desa Tenga dan Desa Naru, Desa Rabakodo Kecamatan Woha, Desa Nggembe Kecamatan Bolo, Desa Tonda Kecamatan Madapangga, Desa Teta Kecamatan Lambitu, Desa Roka dan Desa Roi Kecamatan Belo Kabupaten Bima. [FH/ US]

Pos terkait